Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Garuda Indonesia Catat Lonjakan Penumpang di Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Garuda Indonesia Catat Lonjakan Penumpang di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
Foto: Jumlah penumpang melonjak saat puncak arus balik Lebaran 2025, Garuda Indonesia Group layani hampir 80 ribu penumpang dalam sehari.

Pantau - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia Group mencatat jumlah penumpang mencapai 78.685 orang pada puncak arus balik Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 19 persen dibandingkan awal periode arus balik yang dimulai pada Rabu, 2 April 2025.

"Di mana, pada hari Rabu (2/4) yang merupakan awal periode arus balik, Garuda Indonesia Group sudah mengangkut sebanyak 65.823 penumpang".

Dari total penumpang tersebut, sebanyak 41.059 orang diangkut oleh Garuda Indonesia, sementara 37.626 orang menggunakan layanan Citilink.

Strategi dan Operasional Menghadapi Lonjakan Arus Balik

Selama puncak arus balik, Garuda Indonesia Group mengoperasikan 480 penerbangan, terdiri atas 256 penerbangan oleh Garuda Indonesia dan 224 oleh Citilink.

"Untuk puncak arus balik diperkirakan masih akan berlangsung hingga hari ini di mana Garuda Indonesia Group memproyeksikan pergerakan penumpang sebesar 74 ribu penumpang".

Peningkatan ini sejalan dengan tingginya permintaan dari masyarakat untuk kembali ke kota-kota utama seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar setelah libur Lebaran.

Garuda Indonesia memproyeksikan pergerakan penumpang mencapai lebih dari 152.363 orang selama dua hari puncak arus balik.

Rata-rata tingkat keterisian kursi mencapai 88 persen.

Tercatat sedikitnya 34.132 penumpang kembali ke Jakarta pada hari puncak tersebut, terdiri dari 20.172 penumpang menggunakan Garuda Indonesia dan 13.960 menggunakan Citilink.

Rute-rute dengan trafik tinggi menuju Jakarta antara lain berasal dari Denpasar, Surabaya, Medan, Semarang, Batam, dan Singapura.

Hari ini, Garuda Indonesia melayani 110 penerbangan dari dan menuju Jakarta, sementara Citilink melayani 133 penerbangan.

"Kami terus mengoptimalkan kesiapan seluruh aspek layanan operasional termasuk tim yang bekerja di lapangan untuk memastikan kelancaran layanan di tengah penumpang".

Garuda Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah strategis seperti optimalisasi kapasitas produksi dan penerbangan tambahan (extra flight) untuk rute-rute favorit seperti Denpasar - Jakarta, Batam - Jakarta, Padang - Jakarta, dan Medan - Jakarta.

Penguatan kerja sama dengan otoritas bandara dan pihak terkait juga dilakukan untuk mengoptimalkan proses check-in, boarding, dan penanganan bagasi.

"Garuda Indonesia Group hingga fase puncak arus balik ini juga berhasil membukukan rata-rata tingkat ketepatan waktu (on-time performance/OTP) dengan rata-rata OTP mencapai 89 persen. Rata-rata OTP ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga selesainya fase arus balik peak season pada pekan mendatang".

Wamildan menambahkan bahwa capaian ini menunjukkan komitmen Garuda Indonesia dalam menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

"Momentum Lebaran ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk terus menghadirkan layanan terbaik kepada seluruh penumpang yang salah satunya dilaksanakan dengan terus menjaga operasional operasional agar tetap optimal di tengah tingginya mobilitas masyarakat. Garuda Indonesia akan terus mengikuti perkembangan arus balik dan menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan masyarakat, demi mendukung kelancaran mobilitas pasca lebaran".

Penulis :
Pantau Community