
Pantau - Nama Menko Polhukam Mahfud MD sedang menjadi sorotan karena diyakini akan menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai, pertimbangan PDIP menggandeng Mahfud berdasarkan sejumlah pertimbangan.
Ia menyebut, salah satunya adalah mengenai latar belakang Mahfud MD sebagai seorang Nahdliyin (keluarga NU).
“Apalagi saya menilai, Pak Mahfud ini seorang yang merupakan NU kultural. Ini cukup mendapatkan minat dari para kalangan anak muda,” ujar Ray, Rabu (18/10/2023).
Ray mengatakan, pertarungan ini juga untuk memperebutkan suara di wilayah Jawa Timur yang dianggap masih kosong dari identitas politik.
Pasalnya, ada kejutan ketika Koalisi Perubahan menggaet Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan.
“Karena penerobosan yang dilakukan Cak Imin ini cukup berhasil, dengan adanya nama Mahfud MD, konsentrasi pemilih di Jatim ini bisa terpecah lagi,” lanjutnya.
Ray menambahkan, meski Mahfud MD bukan merupakan elit politik, namun ia memiliki pengalaman yang cukup selama 20 tahun berada di pemerintahan.
Bahkan, ia sudah pernah menduduki jabatan di trias politika, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Berdasarkan pertimbangan itu, Pak Mahfud lebih bisa dipilih dibandingkan dengan nama-nama lainnya,” pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas








