Pantau - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah meminta umat Islam dapat mengambil peran dalam dunia politik tanah air.
Menurutnya, hal itu penting agar tidak ada lagi pembelahan antara umat Islam dan kelompok nasionalis di Pemilu 2024.
"Sebab, Pilres sekarang menciptakan pembelahan yang luar biasa seperti yang terjadi pada masa Orde Lama," kata Fahri dalam keterangannya pada Senin (18/12/2023).
Menurutnya, latar belakang ini yang membuat para inisiator dan pendiri Partai Gelora memikirkan secara serius nasib umat Islam ke depan.
Pasalnya, umat Islam dianggap bukan kelompok moderat, sehingga tidak diberikan ruang dalam bernegara dan hanya jadi alat untuk meraih kekuasaan saja.
Maka dari itu, umat Islam itu harus membuktikan perannya, apalagi di tengah situasi geopolitik global sekarang yang tidak menentu.
"Kalau tidak, umat Islam tidak akan pernah menjadi besar, dan akan menjadi pemain pinggiran terus," ujarnya.
Fahri berharap, umat Islam perlu membangun narasi politik gagasan. Hal ini agar umat Islam tidak lagi mendapatkan tuduhan miring karena sudah mengedepankan politik jalan tengah.
"Jangan sebaliknya, seperti partai yang sudah habis, melompat dan mengambil suara kanan melalui seorang figur yang ditarik ke dalam partainya. Mereka mendapatkan efek dari Islam, tetapi umat terbelah lagi," tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
