
Pantau - Lembaga riset Indeks Data Nasional (IDN) mengungkapkan bahwa elektabilitas Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono hampir menyamai Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam survei terbaru terkait Pilkada Jawa Tengah.
Direktur Eksekutif IDN, Syifak Muhammad Yus menjelaskan, dalam simulasi terbuka, elektabilitas Sudaryono berada di posisi kedua dengan 9,6 persen, menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama dengan 13,5 persen.
"Elektabilitas Sudaryono sebesar 9,6 persen atau berada di posisi kedua, menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama dengan 13,5 persen," kata Syifak dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Survei ini dilakukan dengan metode simulasi terbuka, di mana responden diminta menjawab secara spontan mengenai nama calon gubernur untuk Pilkada Jateng.
Selain Sudaryono dan Ahmad Luthfi, mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen meraih 4,6 persen, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto di posisi keempat dengan 3,7 persen.
"Ini sangat menarik karena Sudaryono yang baru delapan bulan menjabat Ketua Gerindra Jateng bisa menempel ketat Ahmad Luthfi yang sudah berdinas lama di wilayah Jateng serta berada di atas kandidat lainnya, seperti Taj Yasin dan Dico," ujar Syifak.
Dalam simulasi tertutup, di mana responden diberikan kartu bantu, Ahmad Luthfi mencatatkan elektabilitas tertinggi dengan 17 persen.
Selanjutnya, Sudaryono dengan 13,6 persen, Taj Yasin 11,8 persen, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto 7,3 persen, dan Dico dengan 6,6 persen.
Namun, meskipun selalu berada di urutan pertama, Ahmad Luthfi yang menjabat sebagai Kapolda Jateng terlama ini menjadi nama yang paling tidak diharapkan untuk maju sebagai calon gubernur di Jateng.
"Masyarakat Jawa Tengah juga paling banyak tidak mengharapkan Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur. Jadi, meski Ahmad Luthfi memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi, tetapi tidak selalu yang populer itu berdampak positif," ungkapnya.
Survei Indeks Data Nasional ini dilakukan dengan metode multistage random sampling, melibatkan 1.200 responden.
- Penulis :
- Aditya Andreas