Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Ibunda Buka Suara soal Gusti Bhre Mundur dari Pilwalkot Solo 2024

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Ibunda Buka Suara soal Gusti Bhre Mundur dari Pilwalkot Solo 2024
Foto: GKP MN IX, Gusti Bhre, kakaknya GRAj Sura Sudjiwo. Sumber: Instagram/jonnyganarko

Pantau - KGPAA Mangkunegoro X atau yang akrab disapa Gusti Bhre mundur dari Pilwalkot Solo. Ibunda Gusti Bhre, Gusti Kanjeng Putri (GKP) Mangkunegoro IX buka suara soal mundurnya Gusti Bhre dari kontestasi Pilkada 2024 ini.

Diketahui, Gusti Bhre memutuskan mundur karena terganjal restu keluarganya. Mengenai kabar tersebut sang ibu pun tidak banyak bicara dan hanya mendoakan yang terbaik untuk anaknya.

"Tolong jangan tanya soal politik. Tapi yang terbaik adalah yang terbaik, itu saja," kata GKP Mangkunegoro IX, kepada wartawan, di Pura Mangkunegaran, Solo, Kamis (29/8/2024).

Padahal selama ini Gusti Bhre aktif blusukan menemui masyarakat, bahkan ia sudah mendapat rekomendasi dari Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo. Namun, pada akhirnya, Gusti Bhre memutuskan untuk mundur hingga membuat relawan sedih.

"Alhamdulilah, itu kita kembalikan kepada masyarakat. Saya yakin seorang Kanjeng Gusti pun punya hak menerima, menjawab, bahkan menolak. Saya rasa seperti itu," katanya.

Lebih lanjut, Ibunda Gusti Bhre juga menepis kabar soal dirinya sempat menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Beliau (Prabowo) itu calon presiden masa saya temuin beliau. Tidak mas, jauh banget," kata GKP Mangkunegoro IX.

Diketahui, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre mengajukan pengunduran diri dari pencalonan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Solo 2024, pada Selasa (27/8) pagi. Untuk alasannya, diperkirakan pertimbangan dari sisi keluarga.

"Informasi ini memang cukup akrobatik, secepat itu. Kemarin hari Selasa kumpul partai mengumumkan bahwa Gusti Bhre mundur. Alasan pribadi, keluarga. Lebih tepatnya langsung tanya Gusti Bhre saja," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Solo, Taufiqurahman.

Dengan keputusan tersebut, kemudian Koalisi yang terdiri dari Gerindra, PKS, PSI, Golkar, PKB, dan PAN mengusung Ketua Hipmi Solo, Respati Ardi, menggantikan Gusti Bhre. Untuk bakal calon Wali Kota Solo masih tetap  Rektor Universitas Surakarta (Unsa), Astrid Widayani. 

Penulis :
Firdha Riris