
Pantau - Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Dimyati Natakusuma, bersama pasangannya Andra Soni, menyampaikan lima langkah konkret untuk menangani kemiskinan ekstrem di Banten. Dimyati menyebutkan bahwa strategi ini dirancang agar dampaknya dirasakan secara merata di seluruh wilayah Banten.
"Penanganan kemiskinan ekstrem di Banten memerlukan lima langkah penting," kata Dimyati pada Kamis (7/11/2024).
Langkah pertama adalah melakukan pendataan warga miskin secara akurat agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran. Kedua, pengendalian inflasi, yang menurutnya sangat berpengaruh pada daya beli masyarakat.
"Investasi menjadi langkah ketiga, diikuti oleh peningkatan produk dalam negeri, dan terakhir memastikan sistem pemerintahan bersih dari korupsi," jelas Dimyati.
Baca Juga:
Andra Soni: Kolaborasi dan Pemerintahan Bersih Kunci Mewujudkan Banten Maju
Dimyati menekankan pentingnya kelima langkah ini dilakukan langsung ke masyarakat agar tercapai pemerataan pembangunan. Dia juga mencatat bahwa perbedaan kondisi sosial-ekonomi antara wilayah utara dan selatan Banten, seperti Pandeglang dan Lebak, perlu pendekatan khusus untuk mencapai percepatan pembangunan yang adil.
Untuk menekan inflasi, Dimyati menekankan pentingnya infrastruktur yang mendukung sektor pertanian, seperti pembangunan embung dan bendungan, untuk memastikan pasokan air tetap stabil.
Selain itu, Dimyati juga menggarisbawahi pentingnya mendukung UMKM lokal. "Produk lokal harus lebih diberdayakan, seperti jam tangan yang saya pakai ini dari Pandeglang. Saat krisis, UMKM menjadi penyelamat kita," tambahnya.
Dengan fokus pada lima elemen ini, Andra-Dimyati berharap program pengentasan kemiskinan di Banten dapat terlaksana secara efektif dan menyeluruh.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah