Pantau - Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, semakin ramai dikunjungi warga yang ingin menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa.
Baca juga:
Selain menjadi ikon kuliner viral, taman ini menawarkan suasana nyaman untuk ngabuburit selama Ramadan.
Arai (38), seorang karyawan kantoran, mengaku sering memilih taman ini karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau dengan transportasi umum.
"Lokasinya dekat dengan MRT dan TransJakarta, jadi gampang buat mobilitas. Blok M memang sudah dikenal sebagai pusat kuliner dan tempat nongkrong," ujarnya, Sabtu (8/3/2025).
Selain lokasi yang mudah diakses, daya tarik utama taman ini adalah keberadaan berbagai makanan viral yang dijajakan di sekitar area taman.
"Di sini banyak makanan viral, jadi saya tertarik buat ikutan coba. Sekalian ngumpul sama teman-teman," tambah Arai.
Senada dengan Arai, Sofia (20) juga menjadikan Taman Literasi Blok M sebagai tempat favorit untuk berkumpul.
"Kalau malam minggu paling pas ke Blok M. Semua ada di sini, mulai dari tempat makan, mal, sampai cafe kekinian. Gak perlu ke tempat lain," kata Sofia.
Baca juga:
Sofia juga mengapresiasi kebijakan taman yang bebas asap rokok dan tidak memperbolehkan pedagang kaki lima di dalam area. Menurutnya, aturan ini membuat taman terasa lebih nyaman dan tertata.
"Aku suka ke sini karena bebas asap rokok. Ini kelihatannya kecil, tapi buat aku penting banget. Selain itu, taman ini juga lebih rapi karena tidak ada pedagang liar," jelasnya.
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu diresmikan pada 2022 sebagai ruang publik yang mengedepankan literasi dan edukasi.
Dengan luas 9.710 m2, taman ini dikelola oleh PT Integrasi Transit Jakarta bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta serta Perpustakaan Jakarta.
Berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, taman ini bisa diakses dengan mudah dari Stasiun MRT Blok M dan Halte TransJakarta Blok M.
Dengan fasilitas lengkap dan suasana yang nyaman, tak heran jika Taman Literasi menjadi pilihan utama warga Jakarta untuk ngabuburit selama Ramadan.
- Penulis :
- Khalied Malvino
