Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Jika Reshuffle Terjadi, Murni Urusan Politik Bukan Kinerja

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Jika Reshuffle Terjadi, Murni Urusan Politik Bukan Kinerja
Pantau - Direktur Eksekutif Voxpol dan Research Center, Pangi Syarwi Chaniago menyebut, apabila reshuffle kabinet terjadi, maka pertimbangannya murni atas dasar kepentingan politik, bukan lagi soal kinerja di kabinet.

Menurutnya, jelang Pemilu 2024 situasi politik semakin dinamis. Untuk itu, ia meyakini apabila reshuffle benar-benar dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, maka tidak lagi terkait kinerja.

"Jadi reshuffle ini nantinya berdasarkan DNA politik, tidak lagi melihat kinerja para menteri," ujar Pangi dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Pangi melanjutkan, jika reshuffle tetap dilakukan di sisa periode kedua ini, justru akan merugikan rakyat karena banyak program kementerian yang terkesan maju mundur.

"Apa yang bisa dilakukan Menteri baru dengan sisa 9 bulan ini? Saya pikir tidak akan lebih baik dari menteri yang ada saat ini juga," jelasnya.

Ia menambahkan, menteri baru yang akan bercokol di kabinet tentunya akan memulai dari nol dengan mengotak-atik kembali program menteri lama dan harus beradaptasi serta bersosialisasi.

"Tentu nanti akan memakan waktu lagi dan programnya tidak berjalan secara optimal," pungkasnya.
Penulis :
Aditya Andreas