Pantau - Anggota Fraksi PAN, Guspardi Gaus menegaskan, Relawan Amanat Indonesia yang mendukung Anies Baswedan bukan merupakan bagian dari PAN.
“Relawan Amanat Indonesia yang digagas Sahrin Hamid tidak ada kaitannya dengan PAN. Yang namanya relawan kan tidak ada dalam struktur partai,” kata Guspardi, dikutip Senin (8/5/2023)
Guspardi mengakui, PAN sudah mengisyaratkan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir saat Rakernas PAN di Semarang pada 26 Februari 2023 lalu.
Namun, sampai saat ini DPP PAN memang belum memutuskan secara resmi siapa tokoh yang akan diusung sebagai capres dan cawapres.
Baca Juga: PAN Tegaskan Tak Punya Kaitan dengan Relawan Amanat Indonesia Pendukung Anies
"Jadi masih wajar bila ada kader yang mempunyai pandangan yang berbeda antara satu sama lain di fase penjaringan kandidat capres dan cawapres," ujarnya.
Ia pun menegaskan, semua kader akan tegak lurus dengan partai apabila Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah memutuskan nama tokoh yang diusung PAN sebagai capres dan cawapres secara resmi.
“Setelah ada keputusan resmi DPP atau Ketum PAN, maka semua kader akan tunduk dan patuh pada keputusan yang sudah diambil,” tegasnya.
Baca Juga: PAN Doakan Erick Thohir jadi Wapres
Oleh karena itu, ia menambahakan, apabila ada kader yang melakukan upaya-upaya penggalangan dukungan politik tertentu selama belum ada keputusan resmi, maka tidak bisa dihalangi.
“Barangkali itu sebagai bentuk ikhtiar dari mereka, dan kita tunggu saja lah keputusan DPP untuk calon yang akan diusung oleh PAN secara resmi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN 2010-2015, Sahrin Hamid memutuskan membentuk relawan ‘Amanat Indonesia’ untuk mendukung Anies Baswedan. Relawan ini baru saja dideklarasikan di Istora Senayan, pada Minggu (7/5/2023).
“Relawan Amanat Indonesia yang digagas Sahrin Hamid tidak ada kaitannya dengan PAN. Yang namanya relawan kan tidak ada dalam struktur partai,” kata Guspardi, dikutip Senin (8/5/2023)
Guspardi mengakui, PAN sudah mengisyaratkan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir saat Rakernas PAN di Semarang pada 26 Februari 2023 lalu.
Namun, sampai saat ini DPP PAN memang belum memutuskan secara resmi siapa tokoh yang akan diusung sebagai capres dan cawapres.
Baca Juga: PAN Tegaskan Tak Punya Kaitan dengan Relawan Amanat Indonesia Pendukung Anies
"Jadi masih wajar bila ada kader yang mempunyai pandangan yang berbeda antara satu sama lain di fase penjaringan kandidat capres dan cawapres," ujarnya.
Ia pun menegaskan, semua kader akan tegak lurus dengan partai apabila Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah memutuskan nama tokoh yang diusung PAN sebagai capres dan cawapres secara resmi.
“Setelah ada keputusan resmi DPP atau Ketum PAN, maka semua kader akan tunduk dan patuh pada keputusan yang sudah diambil,” tegasnya.
Baca Juga: PAN Doakan Erick Thohir jadi Wapres
Oleh karena itu, ia menambahakan, apabila ada kader yang melakukan upaya-upaya penggalangan dukungan politik tertentu selama belum ada keputusan resmi, maka tidak bisa dihalangi.
“Barangkali itu sebagai bentuk ikhtiar dari mereka, dan kita tunggu saja lah keputusan DPP untuk calon yang akan diusung oleh PAN secara resmi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN 2010-2015, Sahrin Hamid memutuskan membentuk relawan ‘Amanat Indonesia’ untuk mendukung Anies Baswedan. Relawan ini baru saja dideklarasikan di Istora Senayan, pada Minggu (7/5/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas
