
Pantau - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali cukup gusar menanggapi pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Ali mempermasalahkan latar belakang Budi Arie sebagai Ketua Umum Relawan Projo. Ia khawatir, ke depannya orang-orang lebih memilih menjadi relawan ketimbang pengurus partai politik (parpol).
"Saya khawatirnya nanti ke depannya orang-orang enggak mau berpartai lagi, lebih pengen jadi relawan," ujar Ali saat dihubungi wartawan, Senin (17/7/2023).
Ali mengaku tidak memiliki kapasitas untuk menilai seseorang yang menduduki jabatan tertentu. Hanya saja, menurutnya, orang-orang yang ditunjuk sebagai menteri merupakan orang yang memiliki kualitas di bidangnya.
"Kan harusnya pembantu presiden ini orang yang dianggap cakap untuk membantu presiden merealisasikan visi misinya," ujarnya.
Meski begitu, Ali menganggap tidak ditunjuknya kader NasDem sebagai Menkominfo sudah tepat. Sebab, kasus korupsi yang menjerat eks Sekjen Nasdem Johnny G. Plate belum selesai.
"Bagaimanapun, Pak Johnny itu mantan Sekjen Partai Nasdem, sehingga tidak menunjuk NasDem di situ (Menkominfo) itu suatu hal yang pas," kata Ali.
Sementara itu, Presiden Jokowi telah angkat bicara soal alasannya tak melantik kader NasDem sebagai Menkominfo pengganti Johnny G. Plate. Ia mengaku ingin Menkominfo baru bekerja dengan cepat.
"Agar segera bekerja cepat," ujarnya singkat saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Ali mempermasalahkan latar belakang Budi Arie sebagai Ketua Umum Relawan Projo. Ia khawatir, ke depannya orang-orang lebih memilih menjadi relawan ketimbang pengurus partai politik (parpol).
"Saya khawatirnya nanti ke depannya orang-orang enggak mau berpartai lagi, lebih pengen jadi relawan," ujar Ali saat dihubungi wartawan, Senin (17/7/2023).
Ali mengaku tidak memiliki kapasitas untuk menilai seseorang yang menduduki jabatan tertentu. Hanya saja, menurutnya, orang-orang yang ditunjuk sebagai menteri merupakan orang yang memiliki kualitas di bidangnya.
"Kan harusnya pembantu presiden ini orang yang dianggap cakap untuk membantu presiden merealisasikan visi misinya," ujarnya.
Meski begitu, Ali menganggap tidak ditunjuknya kader NasDem sebagai Menkominfo sudah tepat. Sebab, kasus korupsi yang menjerat eks Sekjen Nasdem Johnny G. Plate belum selesai.
"Bagaimanapun, Pak Johnny itu mantan Sekjen Partai Nasdem, sehingga tidak menunjuk NasDem di situ (Menkominfo) itu suatu hal yang pas," kata Ali.
Sementara itu, Presiden Jokowi telah angkat bicara soal alasannya tak melantik kader NasDem sebagai Menkominfo pengganti Johnny G. Plate. Ia mengaku ingin Menkominfo baru bekerja dengan cepat.
"Agar segera bekerja cepat," ujarnya singkat saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas