Pantau - Relawan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku tak masalah dengan hasil survei elektabilitas.
Ketua Koordinator Sekber Relawan Anies Laode Basyir mengungkit kemenangan Anies pada Pilkada DKI tahun 2017 yang menurutnya berbeda dengan hasil survei.
"Kami pandang apa yang disampaikan oleh survei itu sebagai sebuah pengetahuannya hal positif saja, sebagai sebuah instrumen untuk memacu kami lagi lebih giat dalam bekerja," tegas Laode Basyir di Rumah Harmoni, Petojo, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
Laode menilai survei bukan satu-satunya instrumen yang dapat dijadikan patokan. Dia lantas menyinggung Pilkada 2017, di mana saat itu elektabilitas Anies pun selalu berada di bawah dalam survei.
"Dalam konteks Pilkada DKI, sebagai sebuah pelajaran ya. Nah ini terakhir Anies Baswedan mulai dari awal sampai bahkan tinggal satu minggu,'' jelasnya.
‘’Pilkada saat itu catatan saya ada 6 lembaga survei yang menempatkan Anies kalah, faktanya Anies menang hampir 57%," sambungnya.
Dia pun mewanti-wanti para relawan untuk tidak terpengaruh dengan hasil elektabilitas Anies saat ini. Menurutnya, yang perlu dilakukan kini ialah menunjukkan kerja nyata.
"Jadi saya ingin sampaikan kepada seluruh teman-teman relawan jangan terganggu psikologisnya ya dengan kondisi survei hari ini," katanya.
“Yang harus kita ukur adalah kerja nyata kita di lapangan, yang hari ini sudah ditunjukkan oleh teman-teman relawan, bagaimana menjangkau dari rumah ke rumah, dari kampung ke kampung, dan Mas Anies kita harus menyebar di seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Lanjut Laode menuturkan terkait cawapres Anies, pihaknya akan mendukung siapapun yang dipilih Anies. Dia menyebut keputusan cawapres diserahkan kepada Anies.
"Hari ini 3 partai (mendukung Anies), mudah-mudahan kami berdoa masih bertambah (partai bergabung), pada level itu saja kami sudah sangat bersyukur. Apapun terkait dengan wakil kami sami'na wa atona terhadap pilihan Mas Anies," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
