
Pantau - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi munculnya kabar sebagian masyarakat enggan mengucapkan 'amin' dalam salat maupun setelah berdoa.
Hal ini merujuk pada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memiliki singkatan AMIN pada Pilpres 2024.
"Ya, kita ini jangan kayak kanak-kanaklah. Urusan 'amin' itu kan tidak berarti capres, tapi kan dari dulu sudah ada," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/12).
"Kalau orang bilang waladhdhalliin, ya mesti aamiin. Terus apa? Diganti? Ya enggak mungkinlah," lanjut mantan Ketua Umum MUI ini.
Ma'ruf juga menanggapi ide sebagian masyarakat yang ingin menggunakan kata 'qobul' sebagai pengganti 'aamiin'.
"Kadang seperti kanak-kanak, alergi terhadap masalah yang sebenarnya, ya bukan untuk itu kan? Amin itu bukan untuk calon itu (Anies-Muhaimin)," ujar Ma'ruf.
"Tapi menjawab ucapan kalau orang salat, ya mesti aamiin. Ya, ngomongnya apa? Iman, apa dibalik begitu? Ya, tetap aamiin," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas