
Pantau - Isu perempuan kerap menjadi topik perbincangan setiap kali ajang kontestasi politik digelar. Namun, aspirasi perempuan dalam konteks kesetaraan di banyak aspek masih belum terpenuhi dengan baik.
Sekjen Relawan Muda BerAkhlak Dita Ayu Wulandari menyebut, persoalan perempuan belum terurai secara baik sebagaimana yang diharapkan. Dita berharap Pemilu 2024 bisa menjadi momentum positif bagi masa depan perempuan Indonesia.
"Perempuan harus bisa memaksimalkan momentum politik lima tahunan ini dengan memilih capres-cawapres yang memiliki komitmen besar terhadap kepentingan perempuan," kata Dita dikutip Rabu (1/2/2024).
Putri Indonesia 2023 perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) 2 itu mengatakan, dari ketiga kontestan Pilpres 2024, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang paling prominen (menonjol) komitmen politiknya terhadap kepentingan perempuan.
"Kalau kita baca dokumen visi-misi pasangan nomor urut 2, dalam Asta Cita poin 4 ditegaskan soal penguatan peran perempuan, termasuk penyandang disabilitas yang seringkali mendapat perlakuan diskriminatif," tuturnya.
Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu juga menuturkan, negara memiliki peran penting dalam memperkuat kesetaraan gender, perlindungan terhadap hak perempuan dan anak, serta penyandang disabilitas.
"Kami melihat program Pak Prabowo dan Mas Gibran terkait dengan penguatan kapasitas serta perlindungan terhadap perempuan sangat relate dengan aspirasi perempuan dan generasi muda Indonesia saat ini," tegas Dita.
Dita juga menyampaikan terkait rencana diskusi yang akan digelar oleh Relawan Muda BerAkhlak dengan tajuk 'Womeninspiration'.
Selain membahas isu perempuan, kegiatan tersebut bakal melibatkan para penyandang disabilitas sekaligus nonton bareng debat kelima Pilpres 2024 yang akan berlangsung di Mardine Fine Baklava Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (4/2/2024).
"Di acara talkshow sekaligus nonton bareng debat capres nanti, kami ingin berbagi dengan teman-teman disabilitas yang selama ini belum terlalu mendapat perhatian serius dari negara," ungkap Dita.
Relawan Muda BerAkhlak, lanjut Dita, siap mengawal aspirasi perempuan dan kaum disabilitas, terutama dalam bidang pendidikan, kesempatan kerja, dan partisipasi politik.
“sebagai relawan kami sangat mendukung komitmen dari Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk meningkatkan serta memperkuat peran perempuan Indonesia. Jika Prabowo-Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, kami relawan Muda Berakhlak siap menjadi bagian dari perubahan besar itu,” pungkas Dita.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Muhammad Rodhi