
Pantau - Pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti mendapat sorotan publik setelah kemunculannya dalam film dokumenter ‘Dirty Vote’ yang baru saja dirilis pada Minggu, 11 Februari 2024.
Film tersebut mengungkap beberapa fakta kecurangan dalam Pemilu 2024 dengan menggunakan data yang disajikan secara rinci oleh tiga pakar hukum tata negara, termasuk Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.
Mereka menjelaskan bagaimana instrumen negara digunakan untuk memenangkan pasangan calon Prabowo Gibran dalam pemilu tersebut.
Keterangan resmi terkait peluncuran film tersebut menyebutkan bahwa ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan yang digunakan untuk merusak tatanan demokrasi demi mempertahankan status quo.
Setelah penayangan film dokumenter tersebut, sontak saja akun instagram milik Bivitri Susanti menuai banyak komentar bernada hujatan dari para netizen.
"Bivitri bukan ahli tata negara, tapi timses bayangan, sepertinya Propaganda nya masif, Ahli Hukum, bukannya lapor ketika ada kecurangan, malah bikin film," komen akun @edukasi****.
"Good job...film keluar mendekati hari H, pertanyaan nya kenapa gak dari awal?? Dan setelah ditelusuri ternyata anda ada di balik partai salah satu paslon," timpal akun @ludiana****.
"31 surat udh tecoblos knpa gak di tayangin wkwk," komentar akun @anggraeni****.
Meski begitu, ada juga beberapa netizen yang mendukung dan mengapresiasi film dokumenter Dirty Vote yang telah dirilis.
"2 jam full daging semua ditambah closing statement mba bivitri, savage." ujar akun @erny****.
"Semoga selalu diberikan kesehatan, keselamatan panjang umur para pejuang kebenaran," timpal akun @acai****.
- Penulis :
- Aditya Andreas