Pantau - Partai Amanat Nasional (PAN) buka suara soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar agar kursi menteri dari PAN ditambah saat pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Katanya, ia menyerahkan semua kepada Prabowo yang bakal resmi sebagai Presiden selanjutnya.
"Soal kabinet, PAN menghormati hak prerogatif presiden," kata Waketum PAN, Viva Yoga, Sabtu (24/8/2024).
Adapun Viva mengatakan bahwa tidak ada permintaan soal kursi menteri PAN kepada Prabowo. Viva pun kembali menegaskan tidak ada permintaan khusus soal jatah menteri, PAN menjaga fatsun politik.
"Tidak ada permintaan. Semua diserahkan kepada presiden terpilih. PAN menjaga fatsun politik," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi berkelakar soal kursi menteri PAN ditambah di pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya. Jokowi menyampaikan hal ini saat Kongres ke-6 PAN, Jakarta, Jumat (23/8). Meski begitu, ia tetap menyebut jatah menteri merupakan hak prerogatif Prabowo.
"Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa-rasanya sih, rasa-rasanya mestinya PAN mesti ditambahin. Mestinya ada tambahan, tiga kali Pak Muzani, tiga kali konsisten. Tambahannya terserah Pak Prabowo. Karena beliau yang memiliki hak prerogatif Presiden. Tapi paling ndak saya mengingatkan. Sudah mengingatkan," kata Jokowi.
- Penulis :
- Firdha Riris
