billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Golkar Bantah ‘Tukar Guling’ Kursi Ketua MPR dengan Jatah Menteri

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Golkar Bantah ‘Tukar Guling’ Kursi Ketua MPR dengan Jatah Menteri
Foto: Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Sarmuji. ANTARA/Zumrotun Solichah

Pantau - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Sarmuji, membantah partainya melakukan ‘tukar guling’ kursi Ketua MPR RI dengan jatah kursi menteri pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi andaikan Golkar banyak dapat menteri, ya itu bukan karena tukar ini, tukar itu, tapi Pak Prabowo mengetahui betul banyak orang di Golkar dalam kategori zaken sebagaimana yang dikehendaki Pak Prabowo," kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Dilansir Antara, katanya, apabila partai-nya mendapatkan banyak kursi menteri pada kabinet mendatang hal itu lantaran Partai Golkar memiliki banyak kader-nya yang merupakan seorang teknokrat.

Baca juga: Gerindra Sebut Kabinet Prabowo bakal Diketahui H-5 Pelantikan

"Sebetulnya bukan soal ganti-mengganti ya, tapi saya meyakini Pak Prabowo tahu benar kondisi Golkar yang banyak terisi kaum teknokrat, orang yang dalam perjalanan karier politiknya ditempa dalam teknokrasi," ujarnya.

Dia bahkan berharap partai berlambang pohon beringin itu akan mendapatkan kursi menteri lebih dari lima pada kabinet Prabowo-Gibran.

"Saya berdoa lebih (dari 5), tapi kan kami enggak tahu Pak Prabowo maunya berapa, tapi doa saya mudah-mudahan bisa lebih supaya Partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, anggota MPR RI dari Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, menjawab isu yang menyebut dirinya akan menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029 dengan mengatakan bahwa penentuan pimpinan lembaganya masih berproses. Kursi Ketua MPR RI periode 2024-2029 sebelumnya diisi oleh Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar.

"Tunggu, semua sedang berproses sehingga semuanya berjalan sesuai dengan mekanisme yang berjalan," kata Muzani.

Baca juga: Golkar Sebut Penambahan Komisi DPR Otomatis Jika Kementerian Bertambah

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Muhammad Rodhi