Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta seluruh perwira remaja yang baru dilantik untuk menjaga kehormatan TNI AD dan mendarmabaktikan seluruh kemampuan demi pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
Amanat KSAD ini disampaikan oleh Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi R. dalam upacara tradisi penerimaan perwira remaja (paja) di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
"Tugas selanjutnya adalah bagaimana upaya para perwira sekalian untuk turut serta menjaga kehormatan dan nama baik Angkatan Darat, dengan mendarmabaktikan seluruh kemampuan yang dimiliki oleh para perwira sekalian," kata Tandyo membacakan amanat KSAD.
434 Perwira Baru, Simbol Regenerasi dan Profesionalisme TNI AD
Dalam upacara tersebut, sebanyak 434 perwira remaja resmi bergabung dengan TNI AD.
Rinciannya terdiri dari 335 prajurit pria dan 99 prajurit wanita atau Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Dari jumlah tersebut, 223 orang merupakan lulusan Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) reguler.
Sebanyak 115 perwira berasal dari program khusus seperti Universitas Pertahanan, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara.
Sementara 96 lainnya adalah lulusan dari program Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) tenaga pertanian.
Tradisi penerimaan diawali dengan penciuman panji dan pembacaan ikrar oleh Letda Inf. dr. Kevin Kristianto dan Letda CBA (K) Cicilia Hervita Helapok, masing-masing sebagai lulusan terbaik pria dan wanita.
KSAD menekankan bahwa tradisi ini merupakan bagian dari pembinaan satuan yang bertujuan membentuk karakter prajurit sejati—tentara pejuang, tentara rakyat, tentara nasional, dan tentara profesional.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai fondasi moral dalam menjalankan tugas.
Para perwira diminta untuk terus memperluas ilmu pengetahuan, mengingat kompleksitas tantangan tugas yang semakin berkembang di masa depan.
Empat Prinsip Dasar untuk Perwira Tangguh
KSAD memberikan empat prinsip dasar sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas para perwira muda:
Menguasai dan memahami sasaran yang hendak dicapai secara jelas dan mendalam.
Mengenali seluruh potensi serta keterbatasan pada diri sendiri maupun satuan yang dipimpin.
Mengendalikan emosi terhadap anak buah karena kesalahan anggota mencerminkan kepemimpinan komandannya.
Menjadi prajurit yang berani, jujur, rendah hati, bijaksana, dan cakap dalam setiap situasi.
KSAD juga menegaskan pentingnya memiliki karakter ksatria, tangguh, dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
- Penulis :
- Pantau Community
