Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia dan Turki terhadap Palestina dalam Pidato di Parlemen Turki

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia dan Turki terhadap Palestina dalam Pidato di Parlemen Turki
Foto: Pidato Presiden Prabowo di parlemen Turki soroti krisis Gaza dan ajakan kolaborasi global.

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina saat menyampaikan pidato di hadapan pimpinan dan anggota Majelis Agung Nasional Turki di Ankara pada Kamis, 10 April 2025.

Dalam pidatonya yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia dan Turki berada dalam barisan yang sama dalam membela rakyat Palestina yang tertindas.

Ia menyoroti sikap konsisten Turki dan para pemimpinnya dalam membela pihak yang lemah, terutama rakyat Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan.

"Saya merasa, kami di Indonesia melihat sikap Turki, pemimpin-pemimpin Turki tegas membela mereka yang lemah, tegas membela perjuangan rakyat-rakyat yang tertindas, terutama saudara-saudara kita di Palestina," ujar Prabowo.

Kritik Negara-negara Barat dan Seruan Kolaborasi Global

Prabowo juga menyampaikan kritik tajam terhadap negara-negara yang kerap menggaungkan demokrasi dan hak asasi manusia namun diam terhadap genosida di Gaza.

"Banyak negara bicara tentang demokrasi, bicara tentang hak-hak asasi manusia, tetapi pada saat anak-anak dibom, ibu-ibu tidak berdosa dibom, rakyat Gaza kehilangan semua kehidupan mereka, banyak negara diam, pura-pura tidak tahu, dan pura-pura bilang belum tentu itu pelanggaran hak asasi manusia," ungkapnya.

Ia mengapresiasi sikap tegas Turki dalam menghadapi ketidakadilan global dan menegaskan keinginan Indonesia untuk bekerja sama membela kebenaran.

"Turki punya sikap yang tegas, dan kami merasa ingin bersama Turki membela rakyat, kebenaran, di dunia yang sekarang penuh dengan ketidakpastian," ucap Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung sejarah panjang hubungan Indonesia-Turki sejak masa Kesultanan Ottoman dan kekagumannya terhadap tokoh Turki seperti Mustafa Kemal Atatürk dan Sultan Muhammad al-Fatih.

Ia mengungkap bahwa di ruang kerjanya terdapat patung Atatürk sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai kepemimpinan dan perjuangan.

Prabowo menegaskan bahwa kunjungannya ke Turki bukan sekadar sebagai Presiden Indonesia, melainkan sebagai sahabat dan saudara.

"Saya tidak hanya datang ke Turki sebagai Presiden Indonesia. Saya datang sebagai sahabat. Saya datang sebagai saudara," katanya.

Di akhir pidato, Prabowo memaparkan visinya untuk membawa Indonesia menuju transformasi besar melalui pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Ia mengajak Turki untuk bekerja sama dalam menciptakan kesejahteraan dan perdamaian global.

"Peradaban kita butuh suatu perjuangan mencapai hak semua bangsa. Untuk hidup dengan baik, hidup dengan aman, hidup dengan damai, tanpa penindasan dari siapa pun. Saudara-saudara sekalian, saya yakin Turki dan Indonesia dapat berbuat yang terbaik bagi kepentingan umat manusia dan dunia," tutupnya.

Pidato tersebut disambut meriah oleh para anggota parlemen Turki dengan tepuk tangan panjang.

Usai pidato, Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraannya dengan bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Turki.

Penulis :
Pantau Community