
Pantau - Kepribadian ambivert merupakan kombinasi antara kepribadian introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian ambivert memiliki sifat-sifat yang menunjukkan ciri-ciri dari kedua tipe kepribadian tersebut. Ciri-ciri kepribadian ambivert adalah sebagai berikut.
1. Dapat bersosialisasi sekaligus penyendiri
Mereka yang memiliki kepribadian ambivert dapat dengan mudah berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya, namun juga dapat menikmati waktu sendirian.
2. Pendengar sekaligus pembicara yang baik
Orang dengan kepribadian ambivert dapat menjadi pendengar yang baik dan juga pembicara yang baik. Sehingga dapat dengan mudah berkomunikasi dan berbicara tentang berbagai hal, namun juga mampu mendengarkan dengan baik jika situasi membutuhkannya.
3. Memiliki rasa empati yang tinggi
Mereka cenderung memiliki rasa empati yang tinggi karena dapat dengan mudah memahami situasi yang sedang dialami oleh orang lain dan dapat memberikan dukungan dan pemahaman yang diperlukan.
4. Dapat memberikan keseimbangan
Orang dengan kepribadian ambivert juga dapat memberikan keseimbangan yang diperlukan dalam dinamika sosial. Sehingga bisa dengan mudah beradaptasi dengan berbagai situasi dan orang-orang di sekitarnya. Selain itu, mereka juga dapat menjadi penengah yang baik dalam kelompok atau hubungan sosial.
5. Memiliki kemampuan manajemen yang baik
Mereka cenderung memiliki kemampuan manajemen yang baik, terutama dalam bekerja dengan orang-orang yang memiliki kepribadian yang berbeda. Orang dengan kepribadian ambivert dapat mendengarkan dan membantu orang lain untuk mengenal dan memahami potensi mereka.
Baca juga:
Intip Ciri-Ciri Kepribadian Ambivert
Infografis Mengenal Pebedaan Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert
Jika dilihat sekilas dari ciri-ciri di atas, orang dengan kepribadian ambivert memiliki banyak kelebihan. Namun, perlu diketahui bahwa mereka yang memiliki kepribadian ambivert juga memiliki beberapa kekurangan, seperti perasaan yang mudah berubah-ubah, kesulitan dalam mengatur rencana, dan mudah merasa lelah karena terlalu banyak bersosialisasi.
Dalam dunia kerja, orang dengan kepribadian ambivert cocok untuk pekerjaan yang melibatkan interaksi sosial, seperti guru, manajer, atau pekerjaan yang membutuhkan keseimbangan antara kerja tim dan kerja mandiri.
Oleh karena itu, pada intinya kepribadian ambivert merupakan kombinasi antara kepribadian introvert dan ekstrovert, di mana seseorang dapat bersosialisasi dan menyendiri dengan baik, menjadi pendengar dan pembicara yang baik, memiliki rasa empati yang tinggi, memberikan keseimbangan dalam dinamika sosial, dan memiliki kemampuan manajemen yang baik.
- Penulis :
- Latisha Asharani