Polda Aceh Kirim Tenaga Kesehatan dan Bantuan ke Aceh Tamiang Lewat Jalur Udara

Pantau - Polda Aceh mengirimkan tenaga kesehatan dan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara menggunakan helikopter menuju wilayah bencana di Kabupaten Aceh Tamiang.

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari respons cepat dalam penanganan bencana.

"Pengiriman tenaga kesehatan dan bantuan ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meski akses darat di sejumlah titik masih terputus akibat bencana banjir".

Pengiriman dilakukan menggunakan Helikopter AW169 dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

Bantuan diterbangkan ke Islamic Center Kabupaten Aceh Tamiang lalu didistribusikan secara terkoordinasi kepada para pengungsi dan warga terdampak banjir.

Kapolda menjelaskan bahwa tenaga kesehatan yang dikirim bertugas memberikan pelayanan medis baik kepada personel yang bertugas maupun masyarakat umum yang terdampak banjir.

Bantuan logistik yang dikirim berjumlah 348 kilogram terdiri dari air mineral, alat komunikasi, mesin air, obat-obatan, biskuit, komputer, dan barang lainnya.

Kapolda menambahkan bahwa pengiriman bantuan secara berkala menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat terutama pada situasi krisis yang membutuhkan respons cepat.

"Kami juga memastikan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang tidak menghadapi bencana ini sendirian. Polri hadir, bekerja, dan membantu maksimal di semua lini. Mulai dari evakuasi, distribusi bantuan, sampai pelayanan kesehatan".

Kapolda mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Ia menyampaikan bahwa seluruh unsur pemerintah terus bersinergi mempercepat penanganan banjir serta pemulihan kondisi masyarakat.

Respons cepat Polda Aceh diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Aceh Tamiang dan mempercepat proses pemulihan dari bencana banjir.

Ia kembali meminta masyarakat untuk tetap sabar.

"Mohon masyarakat tetap bersabar dan tenang. Kami bekerja siang dan malam agar bantuan tersalurkan dengan baik dan pelayanan kesehatan tetap tersedia. Insya Allah, semua upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat".