Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Onana Blunder Dua Kali, Manchester United Gagal Menang di Kandang Lyon

Oleh Ricky Setiawan
SHARE   :

Onana Blunder Dua Kali, Manchester United Gagal Menang di Kandang Lyon
Foto: Hasil imbang 2-2 antara Lyon dan Manchester United menyoroti performa buruk André Onana yang kembali menjadi sorotan tajam.

Pantau - Pertandingan leg pertama perempat final UEFA Europa League antara Lyon dan Manchester United berakhir imbang 2-2, dengan sorotan utama tertuju pada dua kesalahan fatal dari André Onana yang berujung pada dua gol untuk tuan rumah.

Duel personal antara Onana dan mantan rekan setimnya, Nemanja Matić, berakhir dengan keunggulan telak bagi pemain Lyon tersebut, terutama setelah komentar sarkastis Matić yang menyebut Onana sebagai "one of the worst goalkeepers in United's history".

Komentar itu disampaikan Matić sebagai balasan atas pernyataan Onana yang sebelumnya mengklaim Manchester United "way better" daripada Lyon, pernyataan yang kini terbukti keliru setelah hasil pertandingan.

Kesalahan pertama Onana terjadi pada menit ke-25 saat ia gagal mengamankan bola hasil tendangan bebas Thiago Almada, membuat Lyon unggul lebih dulu.

Setelah gol itu, Onana terlihat terdiam di atas rumput dengan wajah menunduk, sembari kembali menjadi sasaran ejekan suporter Lyon yang terus berlanjut sejak pemanasan.

Lyon Percaya Diri Jelang Leg Kedua, Amorim Tetap Bela Onana

Manchester United sempat menyamakan skor lewat gol Leny Yoro sebelum jeda, dan Joshua Zirkzee mencetak gol kedua pada menit ke-88 yang sempat memberi harapan akan kemenangan tandang.

Namun di menit ke-94, Onana kembali membuat kesalahan saat bola tembakan Mikautadze memantul dari tangannya dan disambar Rayan Cherki menjadi gol penyama.

Pelatih United, Ruben Amorim, mengomentari pertandingan dengan sikap filosofis dan menyatakan, "It can happen", mengakui bahwa kesalahan adalah bagian dari permainan.

Ia menambahkan bahwa dirinya juga membuat banyak kesalahan musim ini dan menekankan pentingnya fokus pada leg kedua di Old Trafford.

Amorim menggambarkan suasana ruang ganti sebagai "really quiet", namun tetap membela Onana, mengatakan "really confident in Andre", dan meminta semua pihak menilai seluruh aksi sang kiper, bukan hanya gol yang terjadi.

Sementara itu, Lyon kini lebih percaya diri menatap leg kedua, terlebih jika performa Onana tidak membaik dalam tujuh hari ke depan, mereka berpeluang besar menyingkirkan United.

United sempat mengontrol sebagian besar permainan dan menciptakan peluang melalui Rasmus Højlund, Bruno Fernandes, dan Alejandro Garnacho, namun gagal mengunci kemenangan.

Meski performa kolektif dinilai positif, dua blunder Onana menjadi bayangan besar bagi hasil akhir dan masa depan kipernya di klub yang kini kembali dipertanyakan.

Penulis :
Ricky Setiawan