
Pantau - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengungkapkan bahwa timnya harus kehilangan satu hari sesi latihan menjelang pertandingan penting melawan Semen Padang FC.
Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 Indonesia ini akan berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, di Gor Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Latihan yang kita lakukan menjelang lawan Semen Padang berkurang satu hari," ujar Gilbert.
Pengurangan porsi latihan ini disebabkan oleh jadwal dan jarak penerbangan dari Semarang, Jawa Tengah menuju Padang, yang cukup menyita waktu.
Kondisi tersebut berdampak pada kesiapan tim secara keseluruhan.
Saat ini, PSIS Semarang tengah berada dalam tekanan karena masih berada di zona degradasi Liga 1.
Absennya Pemain Kunci Jadi Tantangan Tambahan
Dalam laga melawan Semen Padang FC, PSIS Semarang harus kehilangan beberapa pemain penting seperti Gustavo Souza, Boubakary Diarra, Wildan Ramdhani, dan Syiha Buddin.
Absennya mereka dianggap sebagai kerugian besar bagi tim asuhan Gilbert Agius.
"Persiapan pun kurang tetapi semua pemain tetap percaya diri menatap tiga poin," kata Gilbert dalam sesi latihan terakhir yang dilakukan di Gor Haji Agus Salim pada Rabu sore.
PSIS juga sudah menjalani serangkaian latihan di Kota Semarang sebelum bertolak ke Padang.
Pemain PSIS João Ferrari menyebut bahwa laga ini bukan hanya soal perolehan poin, tetapi juga berkaitan dengan harga diri.
"Pertandingan besok adalah pertarungan sesama tim yang dalam zona degradasi dan pastinya akan sengit," ucap João.
Ia menilai kedua tim sama-sama ingin bertahan di Liga 1 musim depan dan akan menampilkan permainan penuh determinasi.
- Penulis :
- Pantau Community