Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Pelatih Semen Padang FC Soroti Kualitas Wasit dan Serukan Pembenahan Sepak Bola Nasional

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Pelatih Semen Padang FC Soroti Kualitas Wasit dan Serukan Pembenahan Sepak Bola Nasional
Foto: Sepak bola Indonesia dinilai perlu berbenah dari sisi regulasi hingga kualitas wasit.

Pantau - Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menegaskan bahwa sepak bola Indonesia membutuhkan pembenahan menyeluruh, terutama dalam hal perangkat pertandingan seperti wasit.

Pernyataan tersebut ia sampaikan di Padang pada Rabu (16/4/2025), menjelang laga Semen Padang FC melawan PSIS Semarang yang akan digelar di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/4).

"Semua yang terlibat dalam dunia sepak bola harus berubah dan berbenah", ujar Eduardo Almeida.

Eduardo, pelatih asal Portugal yang mengantongi lisensi UEFA Pro, menyebut bahwa bukan hanya wasit, tetapi juga regulasi, kualitas pemain, pelatih, hingga jurnalis, harus ditingkatkan demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Klaim Kerugian dan Keputusan Wasit Kontroversial

Eduardo menyoroti beberapa keputusan wasit yang menurutnya merugikan Semen Padang FC selama kompetisi.

Salah satu contohnya adalah saat Wakaso, pemain asal Ghana, mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Persis Solo yang berakhir imbang 1-1.

Menurut Eduardo, tindakan Wakaso dalam pertandingan tersebut tidak layak diganjar kartu merah karena bukan merupakan pelanggaran.

Ia menilai ekspresi emosi Wakaso sebagai bentuk frustrasi atas keputusan wasit yang merugikan tim Kabau Sirah.

Manajemen Semen Padang FC bahkan telah melakukan riset internal untuk menganalisis hal-hal yang dianggap merugikan tim.

Dari riset tersebut, ditemukan adanya ketidakseimbangan antara jumlah kartu yang diterima pemain dan jumlah pelanggaran yang dilakukan sepanjang kompetisi.

Persiapan Laga Melawan PSIS Semarang

Menjelang pertandingan melawan PSIS Semarang, Eduardo mengaku telah menyiapkan strategi terbaik demi mengamankan tiga poin di kandang.

Selain taktik permainan, ia juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi permainan dan pengendalian emosi pemain di lapangan.

"Kita sudah mengarahkan pemain agar fokus saja pada permainan bukan pada pelanggaran atau sikap wasit", ujarnya.

Penulis :
Pantau Community