Pantau - Fabio Capello mengungkapkan simpatinya terhadap Carlo Ancelotti yang kini berada dalam tekanan besar setelah Real Madrid tersingkir dari perempat final Liga Champions oleh Arsenal dengan agregat telak 1-5.
Situasi makin sulit karena Madrid juga tertinggal empat poin dari Barcelona di klasemen LaLiga, padahal kompetisi hanya menyisakan enam pertandingan.
Dengan kondisi tersebut, satu-satunya peluang trofi bagi Los Blancos musim ini tinggal di ajang Copa del Rey, di mana mereka telah mencapai partai final.
Masalah Cedera dan Absennya Kroos Jadi Sorotan Capello
Capello menilai bahwa musim ini sangat berat bagi Ancelotti, terutama karena badai cedera yang menghantam lini pertahanan Real Madrid.
Ia menyebut Ancelotti harus terus membentuk ulang barisan belakang timnya karena kehilangan pemain secara bergantian akibat cedera.
Selain itu, absennya Toni Kroos di lini tengah juga disorot Capello sebagai salah satu penyebab performa Madrid menurun.
Menurutnya, Kroos adalah jantung permainan tim yang sangat vital dalam mengatur ritme dan menjaga kestabilan pertahanan dari lini tengah.
Capello berharap Real Madrid tidak terburu-buru memecat Ancelotti, meski hasil musim ini belum memuaskan.
"Ancelotti adalah pelatih dengan gelar juara terbanyak di dunia, dan seharusnya mendapatkan rasa hormat dari klub," ujar Capello.
Ancelotti sejatinya masih memiliki kontrak di Madrid hingga 2026, namun rumor menyebutkan posisinya bisa saja dicopot pada akhir musim.
Xabi Alonso, yang sukses besar bersama Bayer Leverkusen, disebut sebagai kandidat kuat pengganti Ancelotti di Santiago Bernabéu.
- Penulis :
- Balian Godfrey
