Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Pawai Juara Persib Disambut Meriah, Wali Kota Farhan Ingatkan Bobotoh Rayakan dengan Tertib dan Bertanggung Jawab

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Pawai Juara Persib Disambut Meriah, Wali Kota Farhan Ingatkan Bobotoh Rayakan dengan Tertib dan Bertanggung Jawab
Foto: Puluhan ribu Bobotoh padati Bandung rayakan pawai juara Persib musim 2024/2025

Pantau - Puluhan ribu Bobotoh memadati jalanan Kota Bandung untuk merayakan pawai juara Persib Bandung usai menjuarai Liga 1 musim 2024/2025.

Pawai kemenangan ini dimulai dari Balai Kota Bandung menuju Gedung Sate pada Minggu pagi, dan menjadi puncak perayaan atas keberhasilan Persib mempertahankan gelar juara untuk dua musim berturut-turut.

Sejak pagi, kawasan Jalan Wastukancana telah dipenuhi suporter yang mengenakan atribut khas berwarna biru seperti jersi, syal, bendera, dan spanduk bertuliskan “Persib Juara Back to Back”.

Persib mencatat sejarah sebagai juara Liga 1 dua musim berturut-turut setelah sukses pada musim 2023/2024 dan kembali juara di musim 2024/2025.

Iring-Iringan Meriah dan Pesan Moral dari Wali Kota Bandung

Pawai dimulai pukul 09.00 WIB dari Balai Kota dan menempuh rute Jalan Wastukencana, R.E. Martadinata (Riau), Dago, dan Jalan Diponegoro, sebelum berakhir di Gedung Sate.

Sepanjang rute, suasana dipenuhi yel-yel semangat dari Bobotoh, tabuhan drum, hingga suara klakson kendaraan yang menambah semarak perayaan.

Iring-iringan kendaraan pawai terdiri dari empat unit Unimog yang mengangkut pemain dan ofisial tim Persib, serta dilengkapi kendaraan Bandros yang turut dihiasi bendera Persib dan tulisan dukungan dari suporter.

Ribuan Bobotoh juga ikut berkonvoi menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi, membanjiri jalan-jalan utama Kota Bandung.

Skuad Persib tiba di Gedung Sate sekitar pukul 12.30 WIB untuk mengikuti prosesi pengangkatan trofi dan menghadiri acara hiburan bersama warga.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam sambutannya mengimbau agar euforia kemenangan tidak berujung pada aksi berlebihan.

“Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang berlebihan. Kita harus menunjukkan bahwa sebagai pencinta sepak bola, kita bisa mengekspresikan kegembiraan dengan cara yang bisa diterima semua pihak,” ujarnya.

Farhan juga mengajak seluruh Bobotoh menjaga kebersihan, tidak merusak taman kota, dan membuang sampah pada tempatnya.

Ia menegaskan bahwa puncak perayaan ini harus menjadi bukti bahwa Bandung adalah kota juara yang dewasa dan bertanggung jawab.

Penulis :
Balian Godfrey