
Pantau - Parade juara Liga Inggris Liverpool yang seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan berubah tragis akibat insiden mengerikan yang melukai puluhan suporter. Kejadian itu berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025, saat pemain dan staf Liverpool diarak keliling kota dengan bus atap terbuka.
Ribuan pendukung memenuhi jalanan kota, menjadikan Liverpool lautan merah dalam euforia gelar Premier League ke-20 klub. Namun di tengah perayaan, sebuah mobil dengan sengaja menabrak kerumunan suporter di Water Street.
47 Orang Terluka, Dunia Sepakbola Tunjukkan Solidaritas
Kepolisian Merseyside melaporkan total 47 korban luka, dengan 27 di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit. Dua korban dilaporkan dalam kondisi serius, salah satunya adalah seorang anak.
Pelaku adalah pria berusia 53 tahun yang langsung diamankan setelah warga sempat merusak mobilnya di lokasi kejadian.
Liverpool FC menyampaikan kesedihan mendalam atas insiden ini dan menyatakan tengah berkoordinasi penuh dengan pihak Kepolisian Merseyside.
"Doa dan simpati kami bersama mereka yang terdampak," tulis pernyataan resmi klub. Liverpool juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kepada otoritas medis dan lokal.
Dukungan dan simpati pun datang dari berbagai pihak di dunia sepakbola. Manchester United melalui akun X menyampaikan, “Kami bersimpati kepada @LFC dan kota Liverpool setelah insiden hari ini.”
Everton, rival sekota, turut menyampaikan pesan serupa: “Simpati kami untuk mereka yang terdampak insiden serius di kota kami hari ini.”
Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga angkat suara lewat akun X: “Sepakbola mendukung penuh Liverpool FC dan semua fansnya menyusul insiden mengerikan itu.”
Parade yang seharusnya menjadi penutup manis musim bersejarah Liverpool, kini diwarnai duka dan menjadi pengingat bahwa keselamatan dalam perayaan publik tetap harus menjadi prioritas utama.
- Penulis :
- Balian Godfrey