Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Pengaturan Skor Guncang Sepakbola Australia, Pemain Western United Jadi Tersangka

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Pengaturan Skor Guncang Sepakbola Australia, Pemain Western United Jadi Tersangka
Foto: Sepakbola Australia dilanda skandal pengaturan skor, dengan pemain A-League didakwa dan regulator perjudian menyelidiki integritas Football Australia(Sumber: Dokumentasi Istimewah).

Pantau - Skandal pengaturan skor kembali mencoreng dunia sepakbola, kali ini menimpa kompetisi A-League Australia, menyusul dakwaan terhadap pemain Western United dan penyelidikan terhadap Football Australia.

Pemain Didakwa, Regulator Bergerak

Riku Danzaki, pemain asal Jepang yang memperkuat Western United, didakwa sebanyak 10 kali oleh Kepolisian Victoria atas dugaan sengaja menerima kartu kuning dalam periode April hingga Mei.

Kasus ini membuka kembali luka lama sepakbola Australia, menyusul insiden serupa pada 2023 yang melibatkan tiga pemain Macarthur FC — Ulises Davila, Kearyn Bacchus, dan Clayton Lewis — atas dugaan pengaturan kartu kuning.

Komisi Kontrol Perjudian dan Kasino Victoria (VGCCC) kini turun tangan dan akan menyelidiki Football Australia (FA), menyusul kekhawatiran akan lemahnya pengawasan dalam menjaga integritas kompetisi.

VGCCC menyatakan bahwa kasus Danzaki sangat memprihatinkan dan telah menetapkan fokus penyelidikan pada aktivitas yang diizinkan untuk dipertaruhkan, seperti kartu kuning, serta persyaratan integritas sesuai perundangan.

Football Australia Di Bawah Tekanan

Football Australia menyambut baik penyelidikan ini dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama demi memperkuat sistem integritas dalam sepakbola nasional.

FA menegaskan bahwa menjaga integritas adalah tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk pelaku olahraga, regulator, dan lembaga pemerintah di tingkat nasional maupun internasional.

Di bawah undang-undang perjudian negara bagian Victoria dan New South Wales, FA diberi wewenang untuk bernegosiasi dengan perusahaan judi terkait taruhan olahraga.

Namun, kebijakan FA yang mengizinkan taruhan di semua level kompetisi, dari internasional hingga amatir, menuai sorotan tajam karena berbeda dengan pendekatan AFL dan NRL yang hanya memperbolehkan taruhan di level satu dan dua.

Penulis :
Balian Godfrey