
Pantau - Rayan Cherki resmi bergabung dengan Manchester City dari Olympique Lyonnais dan menyatakan ambisinya untuk membalas kekalahan masa lalu Lyon dari Manchester United.
Pemain berusia 21 tahun itu pindah ke Manchester City dengan nilai transfer €36,5 juta pada 10 Juni 2025.
Cherki berpotensi melakoni debut untuk Man City dalam pertandingan pembuka Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Wydad AC yang digelar hari Rabu.
Sepanjang musim 2024-2025, ia tampil mengesankan dalam 40 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 12 gol dan memberikan 20 assist.
Ambisi Balas Dendam dan Alasan Pilih City
Sebelum bergabung dengan Man City, Cherki sempat dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa, termasuk Manchester United.
Namun, ia menolak tawaran dari Setan Merah dan lebih memilih The Citizens karena merasa klub tersebut lebih cocok dengan visinya.
Manchester City merekrut Cherki sebagai calon pengganti jangka panjang Kevin De Bruyne, yang telah hengkang ke Napoli secara gratis.
Cherki mengungkapkan kekesalannya terhadap Manchester United usai kekalahan Lyon di perempat final Liga Europa musim lalu.
" Saya tidak suka ketika Manchester United memenangkan pertandingan melawan Lyon karena saya adalah orang Lyon," ungkapnya.
Dalam dua leg perempat final tersebut, Cherki mencetak gol di setiap pertandingan, namun Lyon akhirnya tersingkir karena gol penentu dari Harry Maguire di menit akhir.
" Sekarang saya menunggu pertandingan [untuk] mengalahkan mereka. Saya hanya [ingin] pergi ke Manchester City," ia menambahkan.
Cherki juga menuturkan bahwa keputusan memilih Manchester City tidak lepas dari pengaruh Pep Guardiola.
Menurutnya, Guardiola sangat jelas dalam pembicaraan mereka, terutama soal posisi bermain dan filosofi permainan.
Cherki menyebut bahwa di Manchester City ia bisa berkembang dan percaya bahwa klub tersebut punya ambisi besar untuk memenangkan segalanya.
Ia juga menyoroti kemenangan Rodri yang meraih Ballon d’Or sebagai motivasi.
" Saat Anda menguasai bola, Anda bebas," kata Guardiola kepadanya, yang menurut Cherki sangat sesuai dengan gaya bermainnya sebagai gelandang serang.
Meski disiapkan menggantikan De Bruyne, Cherki menegaskan bahwa dirinya bukanlah sang legenda.
" Saya bukan Kevin De Bruyne. Saya datang untuk membantu tim," tegasnya.
Ia menyatakan siap bersaing di skuad yang ia anggap memiliki pemain-pemain terbaik di dunia.
Cherki juga menyampaikan kesiapannya untuk bekerja keras dan menunggu kesempatan bermain di semua posisi yang diperlukan.
- Penulis :
- Leon Weldrick