
Pantau - Cristian Chivu mengungkapkan bahwa dirinya sempat terkejut saat menerima tawaran menjadi pelatih kepala Inter Milan, setelah sebelumnya sukses menyelamatkan Parma dari degradasi di Serie A musim 2024/2025.
Pelatih asal Rumania itu resmi ditunjuk menggantikan Simone Inzaghi dan menandatangani kontrak bersama Inter hingga tahun 2027.
Dari Parma ke Inter: Keputusan Sulit yang Tak Bisa Ditolak
Chivu, yang mulai melatih Parma sejak Februari 2025, awalnya berencana bertahan di klub tersebut setelah berhasil membawa tim tetap berlaga di kasta tertinggi Liga Italia.
"Ini kejutan buat saya. Rencana saya tadinya adalah bertahan di Parma," ungkapnya.
Meski demikian, tawaran dari Inter Milan dianggapnya sebagai kesempatan yang terlalu besar untuk ditolak.
Ia menyatakan telah meminta izin lebih dulu kepada CEO Parma, Federico Cherubini, sebagai bentuk penghormatan sebelum bertemu dengan pihak Inter.
“Inter adalah klub yang punya arti penting dan menjadi sumber kebanggaan serta kehormatan bagi saya,” kata Chivu.
Hormati Inzaghi dan Jaga Etika Profesional
Chivu juga mengungkap bahwa ia memiliki hubungan baik dengan Simone Inzaghi, pelatih sebelumnya yang kini menukangi klub Arab Saudi, Al Hilal.
Ia bahkan menghubungi Inzaghi secara langsung sebelum menerima tawaran dari Inter.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk Simone di petualangan barunya di Al Hilal," ujarnya.
Penunjukan Chivu diharapkan membawa semangat baru di kubu Nerazzurri, mengingat kedekatannya dengan klub yang pernah ia bela sebagai pemain selama bertahun-tahun.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey