Pantau - Rayan Cherki menolak anggapan bahwa dirinya adalah penerus Kevin De Bruyne di Manchester City usai bergabung dari Olympique Lyonnais pada bursa transfer musim panas 2025.
Gelandang serang asal Prancis itu ditebus dengan nilai transfer 30,45 juta paun dan menegaskan bahwa ia ingin menuliskan cerita dan sejarahnya sendiri bersama The Citizens.
"Saya Bukan Kevin De Bruyne"
De Bruyne meninggalkan City pada akhir musim 2024/2025 dan bergabung dengan Napoli setelah kontraknya habis, meninggalkan kekosongan besar di lini tengah tim.
Untuk mengisi peran tersebut, City mendatangkan dua gelandang kreatif baru: Tijjani Reijnders dan Rayan Cherki.
Meski posisi playmaker kini terbuka, Cherki menolak dibandingkan dengan ikon klub asal Belgia itu.
"Saya bukan Kevin De Bruyne, dia itu legenda," ujar Cherki.
Ia menyebut perbandingan itu sebagai sesuatu yang besar, dan menyatakan dirinya belum layak disandingkan dengan sosok yang telah lama menjadi poros permainan City.
Cherki menegaskan fokus utamanya adalah mengejar kesuksesan dengan karakter dan permainan miliknya sendiri.
Siap Bersaing dan Kejar Trofi
Cherki merupakan salah satu dari empat rekrutan anyar City musim panas ini, bersama Rayan Ait-Nouri, Marcus Bettinelli, dan Tijjani Reijnders.
Ia merasa nyaman bermain sebagai gelandang serang nomor 10, namun fleksibel ditempatkan di sektor sayap jika dibutuhkan.
Dalam ambisinya, Cherki secara terbuka menyatakan ingin meraih sebanyak mungkin trofi bersama Manchester City.
Ia juga menyebut nama Rodri sebagai sosok inspiratif di tim.
"Rodri berhasil meraih Ballon d'Or. Saya ingin mengikuti jejak sukses seperti itu," ujarnya.
Dengan motivasi tinggi dan potensi besar, Cherki siap bersaing untuk menjadi bintang baru di lini tengah Manchester City.
- Penulis :
- Balian Godfrey
