
Pantau - Klub Arab Saudi Al Hilal menanggapi spekulasi soal kemungkinan merekrut Cristiano Ronaldo dari Al Nassr, dengan menyatakan bahwa transfer semacam itu nyaris mustahil terjadi karena status rivalitas antara kedua klub.
Masa depan Ronaldo di Al Nassr tengah berada dalam ketidakpastian, mengingat kontraknya akan berakhir pada akhir bulan ini dan belum ada tanda-tanda perpanjangan.
Situasi diperparah oleh kondisi internal Al Nassr yang kurang stabil, termasuk pencarian pelatih baru usai pemecatan Stefano Pioli.
Ronaldo Frustrasi, Al Hilal Digosipkan
Sejak bergabung dengan Al Nassr pada Desember 2022, Cristiano Ronaldo belum berhasil mempersembahkan trofi besar.
Ia dikabarkan mulai frustrasi karena merasa klub tidak cukup serius dalam membangun skuad yang kompetitif.
Spekulasi pun berkembang bahwa Ronaldo bisa saja mencari tantangan baru — termasuk kemungkinan mengejutkan pindah ke Al Hilal.
Secara struktural, kedua klub dimiliki oleh Public Investment Fund (PIF), lembaga yang juga mengendalikan beberapa klub elite di Liga Arab Saudi.
Nama Ronaldo sempat dikaitkan dengan Al Hilal untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, namun itu tidak terjadi.
Al Hilal Tegas: "Kami Seperti Real Madrid, Bukan Tempat Pemain Rival"
CEO Al Hilal, Esteve Calzada, memberikan tanggapan lugas terhadap rumor tersebut.
"Siapa sih pemain yang tidak dikaitkan dengan kami? Cristiano termasuk," ujarnya.
Ia menambahkan, "Kami seperti Real Madrid-nya Arab Saudi, kami selalu digosipkan dengan banyak pemain... kadang ada yang benar, tapi banyak juga yang tidak. Ini mengingatkan saya di awal karier bersama Man City, di mana setiap pemain ditawar City. Kami memilih untuk tidak berkomentar."
Calzada juga menegaskan bahwa Al Hilal dan Al Nassr memiliki rivalitas yang terlalu dalam untuk memungkinkan perpindahan pemain seperti Ronaldo.
"Rasanya aneh saja ketika Anda memperkuat tim dengan pemain dari rival abadi Anda," tegasnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey