
Pantau - CEO Timnas Malaysia, Rob Friend, menyebut tim nasional negaranya seperti raksasa yang bangun dari tidur usai kemenangan telak 4-0 atas Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.
Kemenangan tersebut menjadi momen bersejarah, karena merupakan kemenangan pertama Malaysia atas Vietnam dalam 11 tahun terakhir.
“Saya selalu bilang, Timnas Malaysia itu bagai raksasa yang tertidur. Sekarang, saatnya kami bangun!” tegas Rob Friend.
Momentum Kebangkitan Bersama Pelatih dan Pemain Baru
Rob Friend, CEO anyar yang berasal dari Kanada dan pernah merumput di Bundesliga, kini memimpin Timnas Malaysia dalam fase transisi penting.
Didampingi pelatih baru Peter Cklamovski, Malaysia langsung mencatat dua kemenangan awal di Grup A: 2-0 atas Nepal dan 4-0 atas Vietnam.
Rob menyatakan bahwa Malaysia kini memiliki blueprint yang jelas untuk membangkitkan sepakbola nasional secara menyeluruh.
“Kami serius untuk meningkatkan standar sepakbola negeri ini. Sekarang kami memulai dengan sangat baik, jadi ini energi besar untuk seluruh ekosistem dan bagus untuk kepercayaan diri para pemain,” jelasnya.
Naturalisasi Jadi Strategi Jangka Pendek, Fokus Tetap pada Akar Rumput
Dalam skuad Malaysia saat ini terdapat 12 pemain naturalisasi yang berasal dari garis keturunan Malaysia, serta tiga pemain asing non-keturunan.
Rob menegaskan bahwa naturalisasi merupakan solusi jangka pendek untuk meningkatkan daya saing di level internasional.
“Semangat mereka untuk membela Malaysia terlihat jelas. Kami akan terus mengidentifikasi bakat di luar negeri dengan akar Malaysia,” katanya.
Meski demikian, Rob menegaskan bahwa pembangunan ekosistem tetap menjadi prioritas jangka panjang.
“Kami harus terus bekerja dengan konsisten dan melihat jangka panjang pada setiap lapisan ekosistem. Itu dimulai dari akar rumput dan berinvestasi dalam pengembangan pemuda, pendidikan kepelatihan, dan menyediakan jalur yang jelas dari akademi ke tingkat profesional,” pungkasnya.
Kemenangan atas Vietnam diyakini menjadi langkah awal Malaysia untuk kembali menjadi kekuatan besar di kawasan Asia Tenggara dan Asia secara keseluruhan.
- Penulis :
- Balian Godfrey