
Pantau - Pelatih tim nasional putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengungkapkan rasa syukurnya usai timnya menang 1-0 atas Kyrgyztan dalam laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 yang berlangsung pada akhir pekan lalu.
Mochizuki: Ingin Cetak Banyak Gol, Tapi Kemenangan Lebih Penting
Mochizuki menyampaikan bahwa timnya sebetulnya menargetkan kemenangan besar seperti yang diraih Taiwan saat mengalahkan Pakistan 8-0, namun tetap bersyukur atas tiga poin pertama.
"Sebenarnya, kami ingin menang dengan delapan gol, sama seperti Taiwan. Namun, kami tetap bersyukur bisa menang. Pertandingan pertama memang sangat menegangkan," ungkapnya.
Gol tunggal Indonesia dicetak oleh Isa Guuse Warps pada menit ke-66 dalam pertandingan yang berlangsung di bawah suhu dingin malam hari.
Pelatih asal Jepang itu mengakui kondisi cuaca dan tekanan laga perdana sebagai faktor penyebab kemenangan Indonesia hanya berakhir dengan satu gol.
Mochizuki menekankan pentingnya mencetak banyak gol untuk meningkatkan peluang lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2026 di Australia pada Maret 2026.
"Namun, yang paling penting kita menang," ia menegaskan.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua Grup D dengan tiga poin, sama dengan Taiwan yang unggul selisih gol.
Indonesia dijadwalkan menghadapi Pakistan pada pertandingan kedua, Rabu, 2 Juli pukul 20.00 WIB.
Evaluasi Permainan dan Optimisme Laga Selanjutnya
Mochizuki menyebut masih ada pekerjaan rumah yang harus diperbaiki oleh timnya, khususnya dalam aspek penguasaan bola dan kesalahan teknis pemain.
"Menurut saya, kami seharusnya dapat lebih banyak menguasai bola. Namun para pemain beberapa kali melakukan kesalahan kontrol, mengoper sehingga bola sering hilang," katanya.
Sementara itu, kapten timnas putri Indonesia, Safira Ika, menyatakan optimisme menghadapi dua laga sisa dan menekankan pentingnya menjadi juara grup agar bisa lolos ke putaran final.
"Saya juga selalu bilang ke teman-teman saya bahwa selalu berjuang 100 persen karena kita main di kandang dan tidak ada peringkat kedua atau ketiga, kita harus jadi yang pertama," tegasnya.
Sebagai informasi, Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 diikuti 34 negara yang terbagi dalam delapan grup, dan hanya juara grup yang berhak melaju ke putaran final.
Dari kubu lawan, kapten timnas putri Kyrgyztan, Aizhan Boronbekova, mengatakan bahwa kekalahan dari Indonesia tidak mengakhiri peluang timnya.
"Mereka menang 8-0, tetapi turnamen belum berakhir. Hari ini (saat menghadapi Indonesia) kami sudah berusaha sebaik mungkin. Pada pertandingan berikutnya kami akan berusaha untuk menang," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf