Pantau - Pelatih tim nasional putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menilai Isa Warps bisa tampil lebih maksimal meski mencetak gol kemenangan dalam laga perdana Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 melawan Kyrgyztan.
Isa Warps Jadi Penentu Kemenangan, Mochizuki Tetap Ingin Lebih
Isa Warps yang menjalani debut bersama timnas putri Indonesia usai proses naturalisasi langsung dipercaya tampil sebagai starter dan mencetak gol tunggal pertandingan pada menit ke-66.
Sepanjang pertandingan, pemain berusia 20 tahun itu aktif merepotkan lini pertahanan Kyrgyztan lewat kecepatan dan aksi individunya.
"Isa memang memiliki kelebihan di aspek kecepatan, keberanian menggiring bola, dan kemampuan menembak. Namun saya berharap dia dapat bermain lebih baik lagi," ungkap Mochizuki.
Meski puas dengan kontribusi Isa, Mochizuki meminta seluruh pemain naturalisasi lainnya juga menunjukkan peningkatan performa di pertandingan berikutnya.
"Empat pemain diaspora yang baru bergabung sudah bermain. Mereka memberikan performa yang baik, tapi saya rasa mereka mempunyai kemampuan yang lebih dari ini. Semoga lebih baik di pertandingan berikutnya," katanya.
Tiga pemain naturalisasi lain yang dimainkan adalah Iris Joska de Rauw di posisi penjaga gawang, Emily Julia Frederica Nahon sebagai bek tengah, dan Felicia Victoria de Zeeuw di lini tengah.
Adaptasi Pemain Diaspora Dinilai Lancar oleh Kapten Tim
Kapten timnas putri Indonesia, Safira Ika, menilai proses adaptasi empat pemain naturalisasi berlangsung baik dan tidak mengganggu komunikasi di lapangan.
"Komunikasi kami dengan pemain diaspora sudah cukup bagus karena kami sudah lama berlatih dengan mereka," ujarnya.
Kemenangan atas Kyrgyztan menempatkan Indonesia di posisi kedua Grup D dengan tiga poin, sama dengan Taiwan yang memimpin klasemen berkat kemenangan 8-0 atas Pakistan.
Indonesia akan menghadapi Pakistan dalam laga kedua Grup D pada Rabu, 2 Juli pukul 20.00 WIB, sementara Kyrgyztan dijadwalkan melawan Taiwan di hari yang sama pukul 15.30 WIB.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
