
Pantau - Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menyatakan bahwa keputusan untuk menurunkan Pedro Neto dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub melawan Palmeiras sepenuhnya berada di tangan sang pemain.
Chelsea Dukung Penuh Pedro Neto
Pedro Neto tengah dirundung duka setelah sahabat dekatnya, Diogo Jota, dan adiknya, Andre Silva, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol.
"Dia sangat sedih. Lebih dari sekadar sedih. Namun kami semua berada di samping Pedro untuk memberikan dukungan pada saat sulit ini," ungkap Maresca.
Ia menambahkan, "Keputusan sepenuhnya ada di tangan Pedro. Saya sudah berbicara dengannya pagi ini, dan apa pun pilihannya, kami akan mendukung. Tidak masalah apakah dia akan bermain atau tidak. Kami akan melihat kondisinya besok."
Jota meninggalkan seorang istri, Rute Cardoso, serta tiga anak. Ia baru menikah beberapa pekan sebelumnya.
Chelsea Masih Pantau Cedera Lavia
Selain situasi Neto, Chelsea juga belum memastikan kondisi gelandang muda Romeo Lavia yang mengalami cedera otot saat menghadapi Benfica.
"Romeo belum pasti bisa tampil. Kami akan coba dulu besok. Masalahnya hanya di otot, tapi jika dia belum siap, kami harus mencari solusi lain karena Moises tidak bisa bermain," ujar Maresca.
Sementara itu, pemain baru Joao Pedro disebut sudah mulai menyesuaikan diri dengan tim meskipun baru kembali dari liburan.
"Situasi Joao agak berbeda karena dia datang dari liburan. Dia tetap berlatih, tapi tentu tidak sama dengan latihan bersama tim. Namun kami senang dengan kondisinya dalam dua hari terakhir. Jika ada kesempatan, kami akan mainkan dia," katanya.
Tantangan Laga Kontra Palmeiras
Chelsea akan menghadapi wakil Brasil, Palmeiras, yang diperkuat bintang muda Estevao. Namun Maresca menegaskan bahwa fokus utama timnya adalah kekuatan kolektif Palmeiras, bukan hanya satu pemain.
Chelsea melaju ke perempat final setelah menyingkirkan Benfica lewat perpanjangan waktu, usai laga sempat tertunda karena cuaca buruk.
Jika mampu melewati Palmeiras, Chelsea akan menghadapi pemenang laga antara Fluminense melawan Al Hilal di semifinal Piala Dunia Antarklub.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf