
Pantau - Pesan terbaru dari Real Madrid mengenai masa depan Vinicius Junior menimbulkan kebingungan di tengah isu kontrak yang tak kunjung selesai.
Kebuntuan Kontrak dan Isu Kepindahan
Vinicius Junior, yang sebelumnya dipromosikan klub sebagai kandidat kuat peraih Ballon d’Or, kini terus dikaitkan dengan kepindahan ke Saudi Pro League.
Meski pihak humas Real Madrid berusaha menepis isu perpecahan, laporan menyebut adanya ketidakpuasan dari kedua belah pihak.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut sangat menghormati Vinicius, bukan hanya karena kemampuan di lapangan, tetapi juga karena “cinta tanpa syarat” yang ditunjukkan sang pemain kepada klub.
Media lokal bahkan menuliskan bahwa “Vinicius mempertaruhkan segalanya untuk Madrid.”
Namun, fakta di balik layar memperlihatkan bahwa Vinicius menuntut “kenaikan besar dari gaji bersih €15 juta” per tahun.
Tuntutan itu dikaitkan dengan ambisi sang pemain untuk mendapat kesetaraan gaji dengan Kylian Mbappe, meski pihak klub masih ragu memenuhinya.
Kondisi ini membuat negosiasi diperkirakan berjalan sangat lambat, bahkan disebut baru mungkin mencapai titik serius pada 2026, setahun sebelum kontrak sang pemain habis.
Real Madrid Mulai Kehilangan Kesabaran
Menurut laporan FootballTransfers dan The Transfers Podcast, manajemen Real Madrid sudah lama jengah dengan cara Vinicius memanfaatkan tawaran dari Saudi Pro League sebagai alat tawar-menawar.
“Madrid sudah lelah dengan Vinicius yang berkata: ‘Saya punya tawaran besar dari Saudi Arabia, kalian harus menjadikan saya pemain dengan bayaran tertinggi di klub,’” ungkap insider transfer Duncan Castles.
Real Madrid kemudian menegaskan: “Kalau kamu benar-benar punya tawaran bagus, sebaiknya kamu terima tawaran itu karena kami tidak akan memberi gaji lebih tinggi daripada Mbappe.”
Selain persoalan kontrak, Vinicius juga disebut sebagai pemain yang relatif sulit ditangani, dengan beberapa masalah yang muncul di luar ruang ganti dan dinilai tidak selalu mengutamakan kepentingan tim.
Hingga kini, belum ada tanda pergerakan signifikan dalam pembicaraan kontrak, sementara Saudi Pro League terus memantau situasi dengan ketertarikan tinggi.
Meski ada laporan yang menyanjung hubungan baik kedua pihak, kenyataannya masih ada keretakan besar yang harus diperbaiki agar relasi kembali harmonis.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti