
Pantau - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, menyatakan antusiasmenya jelang laga perdana timnya di Super League 2025/2026 menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat pukul 19.00 WIB.
"Saya sangat antusias untuk laga di Surabaya ini. Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik juga karena saya tahu pertandingan nanti akan tidak mudah untuk kami," ujar pelatih asal Belanda itu.
Laga ini menjadi pertandingan pertama PSIM di kasta tertinggi setelah belasan tahun absen, usai promosi sebagai juara Liga 2 musim sebelumnya.
Tampil di Hadapan Bonek, Van Gastel: Adrenalin Saya Naik
Van Gastel menyadari bahwa laga pembuka akan disaksikan ribuan pendukung tuan rumah, Bonek.
"Saya sudah lihat di media bagaimana (suporter) Surabaya. Saya merasa lebih muda lagi dengan adrenalin yang ada," katanya.
Meskipun PSIM mencatat hasil kurang memuaskan dalam beberapa laga uji coba, Van Gastel tetap optimis.
"Sepak bola itu adalah sulit diprediksi. Suatu saat, kita tidak dapat hasil seperti yang diharapkan. Tapi inilah sepak bola. Saya penasaran tim ini dapat tampil dengan baik di laga pembuka nanti," tambahnya.
Van Gastel sebelumnya merupakan asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst dan mengantongi lisensi UEFA Pro.
Reva Adi Utama Siap Buktikan PSIM Layak di Liga Tertinggi
Bek PSIM, Reva Adi Utama, juga menyatakan semangatnya untuk laga ini, terlebih ia akan menghadapi mantan timnya, Persebaya, yang pernah ia bela selama dua musim dengan 54 penampilan dan dua assist.
"Senang bisa kembali ke Stadion Gelora Bung Tomo. Tapi saya datang saat ini sebagai lawan. Saya sangat bersemangat dan antusias. PSIM baru saja naik ke kasta tertinggi dan bisa jadi pembuktian bagi kami kalau memang layak ke BRI Super League," ungkap Reva.
Ia juga mengungkapkan motivasi pribadinya untuk menerima tantangan bergabung dengan tim promosi.
"Secara pribadi, saya tipikal yang suka tantangan. Saya selalu bikin tidak nyaman sehingga saya harus bekerja, terus kerja keras, berjuang dan berusaha berikan yang terbaik untuk tim. Saya tidak mau banyak bicara, terpenting fokus dan kerja keras," tegasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf