Pantau - Bek tengah Crystal Palace, Marc Guehi, menyatakan dirinya masih membuka kemungkinan untuk bertahan di klub selama satu musim lagi, meskipun diminati oleh sejumlah klub besar Eropa, termasuk Liverpool.
Menurut laporan Sky Sports pada Kamis (14/8), Guehi kemungkinan akan tetap berada di Selhurst Park hingga kontraknya habis tahun depan, sebelum hengkang dengan status bebas transfer.
Guehi mengungkapkan bahwa dirinya bahagia bermain untuk Crystal Palace dan ingin membantu The Eagles tampil di kompetisi Liga Conference Eropa musim ini.
Namun, di tengah komitmennya tersebut, pemain berusia 24 tahun itu juga tidak menutup pintu jika Crystal Palace menerima tawaran dari klub lain, terutama dari Liverpool.
"Liverpool adalah klub besar, dan akan menjadi langkah maju bagi saya jika bisa bergabung," ungkapnya kepada media Inggris.
Liverpool Serius Incar Guehi
Liverpool telah memulai komunikasi resmi dengan pihak Crystal Palace untuk memboyong Marc Guehi pada bursa transfer musim panas ini.
Langkah ini diambil karena manajemen The Reds cukup optimistis bisa meyakinkan sang pemain untuk pindah ke Anfield, terlebih karena keinginannya untuk bermain di level tertinggi.
Namun, proses negosiasi tidak berjalan mudah karena Crystal Palace memasang harga tinggi, yakni 40 juta pound sterling atau sekitar Rp878 miliar.
Liverpool menilai harga tersebut terlalu tinggi, mengingat kontrak Guehi hanya tersisa satu tahun lagi.
Meski begitu, Liverpool tetap menjadi kandidat terkuat dalam perburuan tanda tangan bek timnas Inggris itu, setelah sejumlah pesaing mundur.
Klub-Klub Lain Mundur dari Perburuan
Beberapa klub besar Eropa seperti Newcastle United, Tottenham Hotspur, Bayern Muenchen, dan Inter Milan sebelumnya juga menunjukkan minat terhadap Guehi.
Namun, keempat klub tersebut memutuskan mundur dari persaingan karena alasan harga, kebutuhan posisi, dan fokus pada target transfer lain.
Dengan mundurnya para pesaing, Liverpool kini berada di posisi terdepan jika Crystal Palace berubah sikap terkait nilai transfer sang pemain.
Keputusan akhir kini berada di tangan manajemen Palace dan Marc Guehi yang harus memilih antara bertahan hingga kontrak habis atau hengkang lebih awal ke klub baru.
- Penulis :
- Aditya Yohan
