Pantau - Transfer kapten Crystal Palace, Marc Guehi, ke Liverpool resmi batal meski lembar kesepakatan telah diserahkan sebelum batas waktu bursa transfer musim panas ditutup.
Negosiasi Panjang Berujung Kegagalan
Liverpool dan Crystal Palace sudah bernegosiasi selama berminggu-minggu dengan nilai transfer mencapai 40 juta euro.
Kesepakatan ini sangat bergantung pada kemampuan Palace menemukan bek pengganti yang memadai.
Menjelang penutupan bursa, Palace sempat mendapatkan solusi dengan mendatangkan bek Brighton, Igor, melalui kesepakatan pinjaman.
Pemain asal Brasil itu bahkan sudah menjalani tes medis.
Namun, transfer tersebut batal setelah West Ham ikut dalam perburuan dan Igor lebih memilih pindah ke Hammers karena peluang bermain reguler lebih besar.
Tidak ada cukup waktu bagi Palace untuk mencari alternatif lain setelah kegagalan mendatangkan Igor.
Tekanan Internal dan Lembar Kesepakatan yang Sia-Sia
Situasi makin rumit ketika muncul laporan bahwa pelatih Palace, Oliver Glasner, mengancam mundur jika kapten tim tetap dilepas tanpa adanya pengganti.
"Here We Go!" sempat diumumkan Fabrizio Romano untuk menandai kepastian transfer Guehi ke Liverpool, namun kondisi berbalik dalam hitungan jam, ungkap Chris Williams di X.
Padahal, Guehi sudah menjalani tes medis di Liverpool dan kedua klub telah menyerahkan lembar kesepakatan sebelum deadline, yang seharusnya memberi tambahan waktu dua jam untuk merampungkan dokumen.
David Ornstein melaporkan bahwa akhirnya Palace memutuskan membatalkan transfer Guehi demi menjaga kedalaman skuat di lini belakang.
Keputusan ini membuat Liverpool panik karena sudah menyiapkan Guehi sebagai rekrutan utama untuk memperkuat pertahanan musim ini.
Palace pada akhirnya memilih mengorbankan keuntungan finansial besar demi menghindari risiko kekurangan bek tengah.
Risiko lain kini mengintai karena Marc Guehi bisa mulai bernegosiasi pra-kontrak dengan klub lain pada Januari mendatang jika tidak memperpanjang kontraknya di Palace.
- Penulis :
- Leon Weldrick
