Pantau - Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk resmi bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, Lille, dari NEC Nijmegen pada tenggat bursa transfer musim panas dengan kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2028.
Verdonk akan mengenakan nomor punggung 24 dan mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Lille maupun di kompetisi kasta tertinggi Liga Prancis.
Selain itu, Verdonk juga menjadi pemain Asia pertama yang direkrut oleh klub berjuluk Les Dogues tersebut.
Lille Anggap Verdonk Tambahan Penting di Lini Pertahanan
Presiden Lille, Olivier Letang, mengungkapkan bahwa Verdonk direkrut karena dinilai sebagai pemain berpengalaman yang bisa memberikan kontribusi signifikan di sektor pertahanan.
"Dengan sikap positif dan kualitas kemanusiaannya, kami yakin ia akan cepat beradaptasi dengan tim maupun Ligue 1. Profilnya memberikan pilihan tambahan bagi Bruno dan staf olahraga, di awal musim di mana LOSC akan menghadapi banyak tantangan nasional dan Eropa. Kami sangat senang menyambut Calvin dan mengucapkan selamat datang yang hangat kepadanya di Dogue," ujar Letang.
Menurut jurnalis Italia Fabrizio Romano, Lille membayar biaya transfer sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp56 miliar kepada NEC Nijmegen.
Sebelumnya, Verdonk masih terikat kontrak jangka panjang hingga 2028 setelah memperpanjang masa baktinya bersama NEC musim lalu.
Ia bergabung dengan NEC pada musim panas 2022 dan menjadi pemain utama sejak tahun 2023, menggantikan posisi Souffian El Karouani.
Selama memperkuat NEC Nijmegen, Verdonk tampil dalam 164 pertandingan, mencetak 8 gol, menyumbang 9 assist, dan mencatatkan total 12.809 menit bermain.
Telah Jadi Pilar di Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, yang lahir pada 26 April 1997, telah tampil sebanyak 10 kali bersama Timnas Indonesia.
Ia menjalani debutnya pada laga melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua, Juni 2024.
Pindahnya Verdonk ke Lille menjadi pencapaian penting bagi karier pribadinya sekaligus bagi sepak bola Indonesia di kancah Eropa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
