Pantau - Chelsea diperkirakan mengalami kerugian sebesar €35 juta setelah gagal menemukan klub pembeli bagi Raheem Sterling pada bursa transfer musim panas ini.
Sterling, yang masih terikat kontrak dua tahun dengan gaji lebih dari €300.000 per minggu, kini hanya berada di tim cadangan Chelsea.
Pemain berusia 30 tahun itu sempat dipinjamkan ke Arsenal musim lalu, namun gagal menunjukkan performa terbaik dengan hanya tampil kurang dari 500 menit di Premier League dan tidak mencetak gol dalam 17 penampilan.
Menurut laporan Standard Sport, Sterling tidak akan kembali ke skuad utama Enzo Maresca dan tetap berlatih bersama grup pemain yang tersisih, dijuluki bomb squad, yang juga dihuni Axel Disasi dan David Datro Fofana.
Enzo Maresca berharap Sterling bisa melanjutkan karier ke liga yang bursa transfernya masih terbuka, seperti MLS, Arab Saudi, atau Turki.
Namun, Sterling disebut-sebut menolak pindah ke luar negeri karena alasan keluarga dan masih berharap bisa menambah koleksi 82 caps bersama timnas Inggris.
Hambatan Transfer dan Masa Depan
Meski sempat dipertimbangkan oleh Fulham dan West Ham, transfer lokal tidak terwujud sebelum batas akhir bursa transfer Inggris.
Chelsea pun kesulitan melepas Sterling karena biaya pemutusan kontrak dianggap terlalu mahal.
Sterling direkrut Chelsea dengan biaya €56 juta pada 2022, namun kini tersingkir dari proyek pembangunan skuad baru Maresca yang mengutamakan pemain muda dengan gaji lebih seimbang.
Chelsea berharap bisa segera melepas Sterling bersama Disasi dan Fofana, menyusul langkah Ben Chilwell yang pada deadline day telah bergabung dengan klub saudara Chelsea, Strasbourg.
Kini, Sterling kemungkinan harus menerima nasibnya tetap berada di tim cadangan hingga Januari mendatang.
- Penulis :
- Leon Weldrick
