HOME  ⁄  Sepakbola

Erick Thohir: Laga Kontra Lebanon Jadi Tes Sebenarnya Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Erick Thohir: Laga Kontra Lebanon Jadi Tes Sebenarnya Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Foto: (Sumber: Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketiga kiri), Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto (kedua kiri), Waketum PSSI Zainuddin Amali (kiri) dan Wagub Jatim Emil Dardak (kedua kanan) beserta istri Arumi Bachsin (kanan) menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025) malam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pantau - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa pertandingan melawan Lebanon pada Senin, 8 September 2025 mendatang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kualitas tim nasional Indonesia, bukan laga melawan Taiwan yang berakhir dengan kemenangan telak 6-0.

"Jadi tes sebenarnya memang lawan Lebanon, bukan Taiwan", ungkap Erick usai menyaksikan laga Indonesia vs Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5 September).

Erick menyebut pertandingan melawan Lebanon akan mencerminkan kesiapan Indonesia menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Evaluasi Finishing dan Adaptasi Pemain Baru

Lebanon memiliki peringkat FIFA ke-112, lebih tinggi dibanding Indonesia yang berada di posisi 118, dan dinilai memberikan tantangan yang lebih serius bagi skuad Garuda.

Meskipun menang besar atas Taiwan yang berada di peringkat 172 FIFA, Erick menilai masih ada catatan evaluasi, khususnya pada penyelesaian akhir.

"Kalau kita lihat serangannya sudah tajam, tetapi finishing terkadang masih terburu-buru", jelasnya.

Erick enggan memberikan penilaian terhadap performa dua pemain baru, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, yang tampil sebagai pemain pengganti pada laga tersebut.

Keduanya, bersama seluruh pemain di timnas, masih dalam proses adaptasi dengan skema empat bek dan filosofi permainan ball possession yang dibawa oleh pelatih baru Patrick Kluivert.

Sebelumnya, timnas Indonesia terbiasa dengan formasi tiga bek di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Situasi Pemain Keturunan: Adrian Wibowo dan Mees Hilgers

Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir juga menyinggung perkembangan dua pemain keturunan, Adrian Wibowo dan Mees Hilgers.

Adrian, yang saat ini bermain di klub MLS, Los Angeles FC, dipastikan tidak memiliki kendala untuk memperkuat Indonesia dalam waktu dekat.

"Untuk dia (Adrian) tidak ada masalah", ujarnya singkat.

Sementara itu, Mees Hilgers masih dalam proses penyelesaian transfer klubnya di Eropa.

"Mees kemarin telepon, minta maaf. Kami memberikan kesempatan dia untuk menuntaskan transfer. Masih ada waktu sampai 6 September", terang Erick.

Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kontribusi pemain untuk tim nasional dengan kepentingan karier profesional mereka di level klub.

"Mereka bergabung dengan timnas ini, kan, bagian dari pengorbanan. Jadi, jangan juga kita mengorbankan karier mereka", tegasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf