
Pantau - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa sistem taktik yang ia terapkan bukan penyebab utama dari performa buruk timnya di awal musim ini, meskipun MU hanya meraih dua kemenangan dari enam laga dan kini terpuruk di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris.
Amorim menekankan bahwa dalam evaluasinya terhadap tiga kekalahan yang dialami tim musim ini, sistem permainan bukanlah faktor utama yang menyebabkan kekalahan tersebut.
"Saya tidak bilang tim ini akan bermain lebih baik dengan sistem lain. Poin saya, ketika saya menganalisis pertandingan yang kami kalah, bukan sistem yang menjadi penyebab utama. Itu opini saya, dan orang lain boleh punya pandangan berbeda," ungkapnya.
Tekanan Meningkat Usai Kekalahan dari Brentford
Tekanan terhadap Amorim meningkat tajam setelah Manchester United takluk 1-3 dari Brentford pada akhir pekan lalu.
Selain hasil buruk di awal musim ini, MU juga gagal lolos ke kompetisi Eropa karena hanya finis di posisi ke-15 musim lalu, serta tersingkir lebih awal dari ajang Piala Liga.
Saat ini, Manchester United tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Amorim menyatakan bahwa performa MU saat melawan Brentford terlihat tidak terorganisir, namun ia menilai inkonsistensi sebagai akar masalah tim, bukan sistem taktik.
"Jika sesuatu benar-benar tidak berhasil, itu akan gagal setiap hari. Kami perlu melakukan hal yang sama dengan cara yang konsisten setiap hari, dan saat ini kami belum melakukannya," ujarnya.
Hadapi Sunderland, Amorim Siap Buktikan Diri
Jelang laga melawan Sunderland, Amorim menyadari pentingnya pertandingan tersebut untuk membuktikan bahwa pendekatan taktisnya masih relevan.
Ia memberikan pujian kepada pelatih Sunderland, Regis Le Bris, yang sukses membawa timnya menempati posisi kelima klasemen sementara, hanya empat poin di bawah Liverpool.
"Sunderland adalah tim yang bermain sangat baik dengan sistem yang jelas dan banyak rotasi di sisi lapangan. Mereka tahu kami sedang dalam tekanan, jadi kami harus mampu bermain di bawah situasi itu," ia mengungkapkan.
Amorim menambahkan bahwa timnya harus fokus mengevaluasi kekalahan yang terjadi dan memperbaiki kesalahan agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
Meski menyadari pentingnya hasil akhir, Amorim menolak untuk membandingkan situasi saat ini dengan musim lalu karena menurutnya kondisi sudah berubah dan tim harus menatap ke depan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti