Pantau - Pemain tim nasional Indonesia, Rizky Ridho, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia setelah tim Garuda dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Kekecewaan Usai Kekalahan dari Irak
Permintaan maaf itu disampaikan Ridho usai kekalahan 0-1 dari Irak pada laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia menempati posisi juru kunci grup dan tersingkir dari persaingan, sementara dua tim di atasnya, Irak dan Arab Saudi, sama-sama meraih tiga poin.
“Terima kasih atas doa dan dukungan yang selalu diberikan kapan pun dan di mana pun. Mohon maaf, kami belum bisa mewujudkan mimpi kalian semua,” ungkap Rizky Ridho.
Dalam pertandingan melawan Irak, Ridho tampil sebagai starter dan mencatatkan penampilan ke-47 bersama timnas Indonesia sejak debutnya pada Mei 2021 melawan Oman.
Ia berduet dengan Jay Idzes di posisi bek tengah dalam formasi 4-2-3-1, dan laga itu menjadi kali pertama keduanya bermain bersama tanpa menggunakan sistem tiga bek.
Rizky Ridho juga mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil tersebut. “Perjalanan yang sangat panjang ini harus berhenti, tidak sesuai dengan harapan dan mimpi kita semua,” ujarnya.
Pilar Pertahanan Tim Garuda
Pemain berusia 23 tahun itu merupakan salah satu pilar penting dalam skuad timnas Indonesia selama kualifikasi.
Ridho selalu menjadi bagian dari tim sejak babak pertama kualifikasi pada Oktober 2023, ketika Indonesia menyingkirkan Brunei Darussalam dengan agregat 12-0, di mana ia turut menyumbang dua gol.
Dari total 20 pertandingan yang dijalani Indonesia selama dua tahun babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Ridho hanya absen dua kali—yakni ketika Indonesia kalah 0-6 dari Jepang di putaran ketiga dan pada laga pertama putaran keempat melawan Arab Saudi.
“Sampai di titik ini tidaklah mudah, tetapi kami selalu berusaha memberikan semuanya untuk negara ini,” kata Ridho menegaskan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
