
Pantau - Pelatih asal Inggris, Graham Potter, dikabarkan akan segera kembali ke dunia kepelatihan dengan menjadi pelatih tim nasional Swedia, setelah sebulan lalu dipecat oleh klub Liga Inggris, West Ham United.
Menurut laporan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) akan menunjuk Potter dengan kontrak jangka pendek hingga Maret 2026, dengan fokus membawa Swedia lolos ke Piala Dunia 2026.
"Federasi Sepak Bola Swedia segera menunjuk Graham Potter sebagai pelatih timnas (Swedia). Dia akan menandatangani kontrak jangka pendek hingga Maret untuk fokus membawa Swedia ke Piala Dunia 2026," ungkap Romano.
Swedia Krisis Performa, Potter Diandalkan Bawa Perubahan
Graham Potter dipecat oleh West Ham setelah hanya mencatat enam kemenangan dari 23 pertandingan, membuat klub terperosok di posisi ke-19 klasemen Premier League.
Sebagai pengganti, manajemen West Ham menunjuk Nuno Espirito Santo.
Berbeda dari jeda panjang usai pemecatannya dari Chelsea, kali ini Potter disebut siap langsung kembali melatih.
SvFF menjadikan Potter sebagai kandidat utama setelah memecat pelatih sebelumnya, Jon Dahl Tomasson, menyusul hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Swedia saat ini berada di dasar klasemen Grup B tanpa satu kemenangan pun dari empat pertandingan.
Dua kekalahan beruntun dari Swiss (0–2) dan Kosovo (0–1) menjadi pemicu utama pergantian pelatih.
Federasi berharap kehadiran Potter dapat membangkitkan performa tim dan menjaga asa menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Skuad Swedia sendiri diperkuat sejumlah pemain bintang dari liga top Eropa, termasuk Viktor Gyokeres dan Alexander Isak yang menjadi andalan di lini serang.
Pemain penting lainnya dalam skuad antara lain Lucas Bergvall (Tottenham Hotspur), Victor Lindelof (Aston Villa), Gabriel Gudmundsson (Leeds United), dan Anthony Elanga (Newcastle United).
Kenangan Manis di Swedia Jadi Modal Potter
Potter bukan nama asing di dunia sepak bola Swedia.
Ia pernah sukses besar saat melatih Ostersunds FK, klub kecil yang ia bawa naik tiga kali promosi hingga ke kasta tertinggi liga Swedia.
Tak hanya itu, ia juga mempersembahkan trofi Piala Swedia untuk klub tersebut.
Salah satu pencapaian paling berkesan di bawah asuhannya adalah kemenangan 2–1 atas Arsenal di ajang Liga Europa 2017, meski akhirnya kalah agregat 2–4.
Dalam wawancara dengan media lokal Fotbollskanalen, Potter pernah menyampaikan ketertarikannya untuk melatih timnas Swedia.
"Saya terbuka untuk apa pun, selama saya merasa bisa membantu. Menjadi pelatih kepala tim nasional Swedia adalah pekerjaan yang fantastis. Saya punya perasaan khusus terhadap Swedia. Saya mencintai negara itu dan sepak bolanya. Saya banyak berutang budi pada sepak bola Swedia. Jadi, ya, itu akan menjadi kesempatan luar biasa bagi saya," ujarnya.
Jika kesepakatan ini tercapai, Graham Potter akan menjadi pelatih asing pertama Swedia sejak tahun 2016.
Ia diharapkan mampu membawa semangat baru dan pendekatan berbeda untuk mengangkat kembali prestasi timnas Swedia di level internasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf