billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Eduardo Perez Soroti Detail Kecil Penentu Kekalahan Persebaya dari Persija di Kandang Sendiri

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Eduardo Perez Soroti Detail Kecil Penentu Kekalahan Persebaya dari Persija di Kandang Sendiri
Foto: (Sumber: Pemain Persebaya Surabaya Francisco Rivera (tengah) melesakkan bola ke arah pertahanan Persija saat pertandingan BRI Super League 2025/2026 di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

Pantau - Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menilai kekalahan timnya dari Persija Jakarta dengan skor 1-3 dalam laga pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 disebabkan oleh kegagalan dalam mengantisipasi momen-momen krusial dalam pertandingan.

Kekalahan Ditegaskan Karena Detail Kecil

Menurut Eduardo, pertandingan antara Persebaya dan Persija berjalan ketat dan kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menang.

"Bagi saya, ini pertandingan antara dua tim yang sama-sama ingin menang. Tapi tentu saja, kemenangan sering ditentukan oleh detail kecil," ungkapnya.

Ia menyebut bahwa faktor seperti bola mati, penalti, atau satu tembakan bisa menjadi penentu hasil akhir pertandingan.

"Kadang hasil pertandingan ditentukan oleh beberapa situasi, bola mati, penalti, atau satu tembakan. Jadi kami tahu apa yang harus diperbaiki," jelas Eduardo.

Meski bermain di kandang sendiri, Persebaya mengalami kesulitan setelah kebobolan dua gol yang membuat permainan semakin sulit dikendalikan.

Eduardo juga menekankan bahwa para pemainnya sudah berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik, namun tetap harus mengakui keunggulan lawan pada malam itu.

Fokus Bangkit dan Jaga Semangat Tim

Eduardo Perez mengajak timnya untuk segera bangkit dan menatap laga selanjutnya dengan semangat positif.

"Sekarang kami harus kembali bersatu. Hari ini kami sedih karena tidak bisa memberikan kemenangan kepada suporter, tapi mulai besok kami harus berpikir positif dan bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya," ia menambahkan.

Terkait rotasi pemain dan keputusan memainkan Gali Freitas sebagai starter, Eduardo menyatakan hal tersebut merupakan hasil evaluasi dari sesi latihan dan strategi tim.

Sementara itu, pemain belakang Persebaya, Leo Lelis, mengakui bahwa pertandingan melawan Persija berlangsung dengan intensitas tinggi.

" Kami kurang beruntung hari ini karena tidak bisa membawa tiga poin pulang," ujarnya.

Lelis menegaskan bahwa para pemain hanya fokus untuk bermain maksimal dan menjalankan instruksi pelatih, tanpa terlalu memikirkan komentar dari tribune.

"Saya tidak mendengar apa pun dari tribune karena fokus pada permainan. Kami berusaha bermain sesuai gaya kami dan mencari ruang yang tersedia di lapangan," katanya.

Penulis :
Aditya Yohan