Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Manajer Timnas U17 Optimistis Jelang Piala Dunia 2025: Format Festival, Indonesia Siap Bersaing

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Manajer Timnas U17 Optimistis Jelang Piala Dunia 2025: Format Festival, Indonesia Siap Bersaing
Foto: (Sumber: Manajer timnas Indonesia U17, Ahmed Zaki Iskandar, berpose sambil mendampingi latihan tim di lapangan latihan Stadion Al Thumama, Doha, Senin (3/11/2025). ANTARA/RAUF ADIPATI.)

Pantau - Manajer Timnas Indonesia U17, Ahmed Zaki Iskandar, menyatakan bahwa tim Garuda Muda telah siap menghadapi Piala Dunia U17 2025 yang akan digelar di Doha, Qatar, dengan nuansa kompetisi yang berbeda dan penuh atmosfer festival.

Format Berubah, Persiapan Tim Disesuaikan

Berbeda dengan edisi 2023 yang diselenggarakan di empat stadion besar di Indonesia, edisi 2025 dilaksanakan di lapangan-lapangan latihan milik Aspire Academy, Qatar.

Satu-satunya pertandingan yang akan berlangsung di stadion besar adalah partai final, yang dijadwalkan digelar di Stadion Internasional Khalifa.

"Kita kan buat pemusatan latihan juga sempat di Bali, kemudian kemarin di Dubai. Ini konsepnya semua seperti ini, seperti lapangan di Aspire," ungkap Zaki, Senin (3/11/2025).

Ia menambahkan bahwa tim sudah dipersiapkan untuk menghadapi suasana berbeda, termasuk situasi non-ideal saat pertandingan berlangsung.

"Jadi kita sudah mempersiapkan mereka agar mereka juga siap kalau ada orang lalu-lalang di background, buat mereka juga siap menghadapi situasi seperti itu," tambahnya.

Zaki menyadari bahwa FIFA mengemas Piala Dunia U17 edisi tahun ini dengan konsep festival sepak bola karena adanya penambahan jumlah peserta dari 24 menjadi 48 tim.

Ia menekankan bahwa atmosfer kompetisi akan berbeda dari biasanya, namun hal tersebut tidak mengurangi fokus tim dalam mengejar prestasi.

Peluang Terbuka, Dukungan Suporter Diimbau

Indonesia akan menjalani dua pertandingan grup di lapangan 7 Aspire Academy, yang memiliki kapasitas tribun hingga 2.000 penonton.

Laga pertama adalah melawan Zambia pada 4 November 2025, diikuti oleh pertandingan kedua kontra Brasil pada 7 November 2025.

Pertandingan terakhir Indonesia dijadwalkan berlangsung di lapangan 2, yang memiliki kapasitas kursi jauh lebih sedikit.

"Yang pertandingan terakhir di lapangan 2 yang jumlah kursinya jauh lebih sedikit lagi. Jadi ini juga mesti diantisipasi oleh masyarakat Indonesia yang ingin menonton langsung karena konsepnya memang dibuat seperti festival," jelas Zaki.

Piala Dunia U17 2025 merupakan keikutsertaan pertama Indonesia yang diraih melalui jalur kualifikasi.

Sebelumnya, pada edisi 2023, Indonesia hanya bisa tampil karena berstatus tuan rumah dan tersingkir di fase grup setelah menempati posisi ketiga di bawah Maroko dan Ekuador.

Dengan format baru turnamen, peluang Indonesia untuk melaju ke fase gugur terbuka lebar.

Tersedia 24 tiket otomatis untuk juara dan runner-up grup, serta delapan tiket tambahan untuk peringkat ketiga terbaik.

"Jadi, doakan saja, tim kita ini bisa melanjut ke round kedua, dan sampai sejauh mungkin. Karena kita punya peluang," tutup Zaki.

Penulis :
Ahmad Yusuf