billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Tiga Astronaut China Siap Jalankan Misi Shenzhou-21, Gabungkan Budaya dan Teknologi di Antariksa

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Tiga Astronaut China Siap Jalankan Misi Shenzhou-21, Gabungkan Budaya dan Teknologi di Antariksa
Foto: Tim astronaut China Zhang Lu, Wu Fei, dan Zhang Hongzhang akan melaksanakan misi penerbangan antariksa berawak Shenzhou-21, dengan Zhang Lu bertindak sebagai komandan (sumber: ANTARA/Xinhua)

Pantau - Tiga astronaut China, Zhang Lu, Wu Fei, dan Zhang Hongzhang, akan menjalankan misi penerbangan antariksa berawak Shenzhou-21 yang dijadwalkan diluncurkan pada Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 23.44 waktu Beijing (22.44 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, China barat laut.

Tim Shenzhou-21: Kombinasi Pengalaman dan Misi Perdana

Zhang Lu akan bertindak sebagai komandan dalam misi ini, sebagaimana diumumkan oleh Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) dalam konferensi pers pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Ketiga astronaut mewakili tiga kategori astronaut China, yaitu pilot luar angkasa, engineer penerbangan, dan spesialis muatan.

Zhang Lu sebelumnya pernah menjadi kru dalam misi Shenzhou-15, sedangkan Wu Fei dan Zhang Hongzhang merupakan anggota batch ketiga astronaut China dan akan menjalani misi antariksa pertamanya.

Zhang Lu mengungkapkan, setelah misi Shenzhou-15, ia kembali menjalani latihan intensif dan mendalami karakteristik baru misi stasiun luar angkasa.

Ia menyatakan bahwa hatinya kini "dipenuhi dengan antusiasme dan antisipasi", ungkapnya.

Selama enam bulan berada di orbit, para awak akan merayakan Festival Musim Semi dengan cara "lebih mengejutkan dan interaktif", sambungnya.

Zhang Lu berharap dapat "menggabungkan budaya tradisional China dengan teknologi antariksa" serta ingin agar ucapan selamat mereka menampilkan "sisi romantis para astronaut China, selain ketelitian mereka".

Wu Fei, anggota termuda dalam tim Shenzhou-21, akan bertugas sebagai engineer penerbangan dengan tanggung jawab mencakup pemeliharaan stasiun luar angkasa, pengelolaan tugas harian, serta peningkatan peralatan.

"Saya percaya pada pepatah 'semakin keras Anda bekerja, Anda akan semakin beruntung'. Dengan mengintegrasikan impian saya ke dalam upaya besar di bidang antariksa negara ini adalah keberuntungan terbaik yang diberikan kepada saya", ujar Wu Fei.

Sebelum menjadi astronaut, Wu Fei adalah engineer di Akademi Teknologi Antariksa China, di bawah China Aerospace Science and Technology Corporation.

Sementara itu, Zhang Hongzhang, yang merupakan spesialis muatan, akan bertanggung jawab atas penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk bidang seperti kedokteran antariksa, ilmu kehidupan, ilmu materi, dan fisika mikrogravitasi.

Zhang Hongzhang akan melakukan eksperimen, pengamatan, pengumpulan data, serta analisis data, dan juga akan menjalankan proyek penelitiannya sendiri selama berada di orbit.

"Ini impian yang telah lama diidamkan setiap spesialis muatan untuk melakukan eksperimen rancangan sendiri di stasiun antariksa", tuturnya.

Sebelumnya, Zhang adalah peneliti di Institut Fisika Kimia Dalian (DICP), di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), dengan fokus pada riset energi dan materi baru.

Shenzhou-21: Misi Penerbangan Berawak ke-6 dalam Tahap Pengembangan Stasiun

Misi Shenzhou-21 merupakan misi penerbangan berawak keenam sejak stasiun luar angkasa China masuk tahap penerapan dan pengembangan, sekaligus misi ke-37 dalam program penerbangan antariksa berawak China.

Tim Shenzhou-21 akan melakukan rotasi di orbit dengan awak Shenzhou-20 yang telah berada di orbit selama 188 hari dan berpotensi memecahkan rekor astronaut China dengan waktu tinggal terlama di orbit.

Selama masa tersebut, awak Shenzhou-20 menyelesaikan 4 kali extravehicular activities (EVA) dan 7 tugas muatan.

Mereka akan kembali ke situs pendaratan Dongfeng di Daerah Otonom Mongolia Dalam setelah serah terima orbit.

Selama di orbit, awak Shenzhou-21 akan menerima kedatangan pesawat kargo Tianzhou-10 dan pesawat berawak Shenzhou-22.

Aktivitas EVA juga direncanakan, termasuk penanganan muatan, pemasangan perangkat pelindung dari puing luar angkasa, serta peluncuran dan pengambilan peralatan.

Mereka juga akan berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan sains dan kesejahteraan masyarakat.

Sebanyak 27 proyek ilmu pengetahuan dan penerapan baru akan dilakukan di stasiun luar angkasa, meliputi bioteknologi, ilmu kehidupan, kedokteran antariksa, ilmu materi, fisika fluida mikrogravitasi, pembakaran, serta pengujian teknologi baru seperti baterai ion litium untuk aplikasi luar angkasa dan platform komputasi cerdas.

Penulis :
Shila Glorya