Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

China Luncurkan Agen Cerdas Komputasi Ilmiah, Riset Sehari Dipangkas Jadi Satu Jam

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

China Luncurkan Agen Cerdas Komputasi Ilmiah, Riset Sehari Dipangkas Jadi Satu Jam
Foto: (Sumber: Jaringan superkomputer nasional China pada Selasa (23/12) meluncurkan agen cerdas untuk komputasi ilmiah (scientific-computing) di Kota Tianjin. ANTARA/Xinhua.)

Pantau - Jaringan superkomputer nasional di China meluncurkan agen cerdas untuk komputasi ilmiah di Kota Tianjin pada Selasa 23 Desember 2025 guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas penelitian ilmiah.

Informasi peluncuran tersebut dilaporkan oleh China Science Daily pada Rabu 24 Desember 2025.

Agen cerdas ini dirancang untuk mendukung komputasi ilmiah dengan kemampuan memahami instruksi dalam bahasa alami.

Agen tersebut mampu secara otomatis menguraikan tugas penelitian yang kompleks.

Selain itu agen dapat menjadwalkan sumber daya komputasi sesuai kebutuhan penelitian.

Agen juga menjalankan paket simulasi ilmiah tanpa intervensi manual yang rumit.

Hasil komputasi dianalisis secara otomatis oleh agen sebelum disusun menjadi laporan penelitian secara mandiri.

Teknologi ini mampu memangkas durasi pekerjaan penelitian yang sebelumnya memakan waktu satu hari penuh menjadi sekitar satu jam.

Saat ini agen komputasi ilmiah tersebut telah mendukung hampir 100 skenario komputasi ilmiah berfrekuensi tinggi.

Agen ini didukung oleh komunitas serta repositori kecerdasan buatan yang tersedia secara luas.

Dengan dukungan tersebut agen mampu menyusun lebih dari 120 basis pengetahuan spesifik domain.

Basis pengetahuan tersebut mencakup tujuh skenario utama.

Skenario utama tersebut meliputi kecerdasan buatan, kecerdasan ilmiah, simulasi industri, dan ilmu material.

Kehadiran agen ini dinilai menurunkan hambatan masuk bagi peneliti dalam memanfaatkan komputasi ilmiah tingkat lanjut.

Agen juga diyakini mampu mempercepat produktivitas penelitian di berbagai bidang ilmu.

Akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan China Qian Depei menyatakan bahwa penelitian ilmiah kini beralih dari ilmu komputasi ke ilmu kecerdasan.

Ia menjelaskan bahwa kemunculan agen komputasi ilmiah mengintegrasikan daya komputasi, rantai alat, serta sumber daya pengetahuan yang sebelumnya terfragmentasi.

Integrasi tersebut memberikan dukungan inovasi yang lebih cepat dan lebih mudah diakses bagi para peneliti.

Penulis :
Gerry Eka