
Pantau - Peretasan iPhone curian yang membuat pengguna perangkat terkunci secara permanen dilaporkan semakin marak.
Mengutip dari Wall Street Journal, Rabu (23/8/2023), beberapa peretas iPhone memanfaatkan pengaturan keamanan Recovery key, yang membuat pemilik perangkat kesulitan untuk mengakses foto, pesan, dan data mereka.
Peretas bisa menggunakan kode akses untuk mengubah Apple ID perangkat, mematikan Find my iPhone agar lokasi tak terlacak, dan mereset recovery key, yaitu kode kompleks 28 digit yang seharusnya melindungi pemiliknya dari peretasan online.
Perlu diketahui, recovery key dibuat Apple untuk membantu pengguna mereset atau mendapatkan akses Apple ID mereka. Namun apabila diubah, pemilik asli tentu tidak bisa mengakses akun mereka kembali.
Oleh sebab itu, terdapat beberapa cara melindungi data iPhone yang dapat kamu lakukan ketika iPhone dicuri.
Lindungi Kode Akses
Kamu dapat menggunakan Face ID atau Touch ID saat membuka kunci ponsel di tempat umum untuk menghindari pemberian kode akses kepada siapa pun yang mengamati.
Pengaturan Screen Time
Di pengaturan Screen Time iPhone, ada opsi untuk membuat sandi sekunder yang diperlukan sebelum seseorang bisa mengubah Apple ID.
Backup Secara Teratur
Lindungi data kamu dengan melakukan backup berkala melalui iCloud atau iTunes. Pertimbangkan untuk menyimpan foto penting atau data sensitif di layanan cloud lainnya seperti Google Photos atau Dropbox.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari